TEMPO.CO, Bandung - Salah seorang peraih nilai ujian nasional tertinggi di jalur IPA, Annisa Azalia Herwandani, 18 tahun, mengaku lebih suka menonton film daripada membaca buku pelajaran. Namun membaca tetap menjadi hal yang penting saat belajar.
Di antara mata pelajaran yang diujikan, kata pelajar SMAN 2 Bandung itu, dirinya sangat menyukai matematika. Bahkan nilai ujiannya mendapat hasil sempurna dengan angka 10. "Saya suka banget matematika karena menantang," kata anak tunggal ini, Selasa, 20 Mei 2014. (Baca: 10 Provinsi dengan Ketidaklulusan SMA Tertinggi)
Dari perolehan nilai ujian nasional yang totalnya mencapai 57,65, nilai bahasa Inggris menjadi yang terkecil, yakni 8,80. Ia berdalih sulit menangkap soal yang dibacakan dalam bahasa Inggris saat bagian mendengarkan (listening) dari rekaman.
Selama di SMAN 2, Annisa tergolong kurang aktif dalam kegiatan kesiswaan. Ia tak ikut kelompok ekstrakurikuler tapi menonjol dalam prestasi akademik. Di sekolah dengan 360 siswa seangkatan, ia mendapat peringkat kelima atau keenam.
Siswi SMAN 2 Bandung lainnya, Ranisa Larasati, menempati peringkat kesepuluh dengan nilai total 57,05. Kesuksesan pelajar itu membuat Kepala SMAN 2 Bandung Sundari terharu dan bangga. "Baru kali ini siswa dari sekolah kami dapat nilai tertinggi," katanya di ruang kerjanya.
Rencananya, sekolah itu akan memberikan penghargaan dan hadiah khusus kepada Annisa dan Ranisa saat acara wisuda pada 28 Mei mendatang. "Hadiahnya masih dipikirkan, apakah uang atau barang," tuturnya. Sundari juga berniat mengundang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada acara spesial tersebut. (Baca: 20 Siswa SMA dengan Nilai Ujian Nasional Tertinggi)
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo
Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung