TEMPO.CO, Jakarta - Keseringan selfie bisa jadi pertanda bahwa seseorang menderita Body Dysmorphic Disorder (BDD) atau gangguan dismorfik tubuh. Gangguan ini dikenal juga dengan dismorphophobia, atau rasa takut memiliki suatu kelainan. (Baca: Awas! Selfie Bisa Memicu Gangguan Jiwa)
BDD merupakan gangguan obsesif kompulsif yang membuat seseorang ketakutan dengan bentuk wajah atau penampilannya sendiri. Dikutip dari jurnal kesehatan Mayo Clinic, jika seseorang memiliki gangguan ini, ia akan sangat terobsesi dengan penampilan dan citra tubuh. Penderita BDD tidak akan pernah puas dengan bentuk fisiknya.
Orang yang menderita BDD memiliki persepsi yang berbeda tentang diri mereka sendiri. Wajah merupakan objek yang paling umum yang sering dikeluhkan penderita BDD, seperti bentuk hidung, kelopak mata, keriput di wajah, dan jerawat. Namun, tak jarang, bagian tubuh lain, seperti payudara, pantat, dada, dan bahu juga menjadi obyeknya.
Seperti dikutip dari International Bussines Times, para peneliti menyatakan BDD dimulai selama periode remaja, kala ia mulai membandingkan diri dengan teman-temannya.
Tidak hanya remaja putri yang berisiko menderita BDD, remaja putra pun demikian. Jika remaja putri sering mengeluhkan tentang rambut, keriput, payudara, dan pantat, remaja laki-laki biasanya akan mengeluhkan tinggi badan dan otot bisep mereka.
ANINGTIAS JATMIKA | MAYO CLINIC | IB TIMES
Berita lain:
Anak dan Remaja Kini Rentan Kena Masalah Jiwa
Inspirasi Jepretan Foto Itang Yunasz
Tafsir Kesimbangan Yin Yang, Ala Ali Charisma