TEMPO.CO, Tegal - Kepala Unit Pelayanan Perhubungan Wilayah Tegal Isdiyati Haryani mengatakan tetap akan menutup jembatan timbang di Tanjung, Brebes. Dia mengatakan tidak tahu kapan ke-12 jembatan timbang yang ditutup itu akan kembali beroperasi. "Kami menunggu PP (peraturan pemerintah) tentang angkutan barang yang baru," kata Isdiyati kepada Tempo, Kamis, 22 Mei 2014.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menutup sejumlah jembatan timbang di Jawa Tengah. Kebijakan ini diambil setelah dia menemukan praktek pungutan liar oleh petugas jembatan timbang di Batang. (Baca: Berlagak Lawakan, Gubernur Jateng Telanjur Malu)
Isdiyati mengatakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjanjikan PP untuk membuat sistem yang terintegrasi dan bebas pungli di jembatan timbang itu turun pada Agustus. "Mungkin 12 jembatan timbang itu akan beroperasi setelah Idul Fitri," ujarnya.
Pada hari biasa, kata Isdiyati, jembatan timbang Tanjung, Brebes, bisa mengumpulkan setoran sekitar Rp 22 juta per hari (melebihi target Rp 18,9 juta per hari). Dengan tidak beroperasinya jembatan timbang Tanjung sejak Selasa lalu sampai tujuh hari sebelum Lebaran, petugas jembatan timbang itu tidak memungut denda dan menjatuhkan tilang selama 60 hari.
Dengan target Rp 18,9 juta per hari, tutupnya jembatan timbang Tanjung selama 60 hari itu membuat Pemprov Jateng kehilangan setoran pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp 1,13 miliar. "Itu baru di jembatan timbang Tanjung. Belum sebelas jembatan timbang yang lain," kata Isdiyati.
Kepala Seksi Pengawasan dan Operasional Unit Pelayanan Perhubungan Wilayah Tegal Sugiono mengatakan tidak beroperasinya 12 jembatan timbang di Jawa Tengah adalah kebijakan Dinas Perhubungan Jawa Tengah. "Meski jembatan timbang tidak beroperasi, petugas tetap masuk seperti biasa. Karena jembatan timbang itu aset negara yang harus dijaga," kata Sugiono.
Isdiyati menambahkan, pihaknya mendukung keputusan Ganjar lebih mengutamakan penerapan aturan yang berlaku di jembatan timbang daripada sekadar mengejar setoran PAD untuk kas daerah. "Tetapi juga harus diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan petugas jembatan timbang. Jadi kesannya tidak sekadar pencitraan," katanya. (Baca: Berantas Pungli, Jembatan Timbang Pakai Sistem Elektrik)
DINDA LEO LISTY
Berita Terpopuler
Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat
Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar
Wisnu Tjandra Hilang, Tomy Winata Belum Diperiksa