TEMPO.CO, California - Lembaga riset Canalys mengumumkan gelang kesehatan pintar, Fitbit, menguasai 50 persen pasar perangkat siap pakai di seluruh dunia pada paruh pertama 2014. Saat ini, total pengapalan perangkat siap pakai mencapai 2,7 juta secara global.
Canalys menyebutkan salah satu faktor pendorong tingginya pangsa pasar Fitbit yakni cara yang digunakan perusahaan itu untuk mengatasi keluhan penggunanya. Sebelumnya, Fitbit menarik produk dan menggantikannya dengan yang baru menyusul adanya laporan mengenai alergi. "Cara ini mampu mempertahankan pasar dan konsumen Fitbit," tulis CNET, Kamis, 22 Mei 2014.
Laporan Canalys menyatakan kompetitor terkuat Fitbit adalah Jawbone, yang merupakan pendatang baru di industri perangkat siap pakai. Sedangkan Nike FuelBand rupanya belum beruntung, karena pangsa pasarnya turun sebanyak 10 persen. Nike dilaporkan menunda produksi kelanjutan seri FuelBand. Perangkat ini dianggap belum mampu menandingi kompetitornya.
"Saluran distribusi, fitur yang terintegrasi dengan fungsi kesehatan, serta sifat yang multiplatform merupakan penentu dari kesuksesan perangkat siap pakai," kata analis dari Canalyst, Daniel Matte.
Produsen lain yang mulai mengalami pertumbuhan adalah Pebble, dengan raihan pangsa pasar sebesar 35 persen. Angka ini mengalahkan Sony dan Samsung. Samsung yang sebelumnya dikenal lewat Galaxy Gear harus puas dengan pencapaian hanya 23 persen.
Lembaga riset tersebut menyebutkan produsen dituntut untuk membuat gebrakan besar agar mampu meningkatkan kepuasan konsumen. Teknologi yang lebih canggih, seperti sensor, serta desain yang menarik menjadi faktor utama yang dicari calon pembeli.
CNET | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Jupe Pengin Jadi Istri Prabowo
Putus dari Diego Michiels, Nikita Willy Selingkuh?
Alasan Mulan Pilih Prabowo-Hatta
Dibayar 23 M, Beyonce Tampil dalam Pernikahan Kim