TEMPO.CO, Makassar - Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, tidak mempermasalahkan kadernya yang terlibat dalam pemenangan Jokowi-JK pada pemilu presiden mendatang. Ia juga menegaskan tidak akan memberi sanksi pada kadernya.
"Pasti ada petunjuk untuk mendukung Prabowo-Hatta. Kalau pun ada yang ke Jokowi-JK, tidak perlu mundur dari Gokar. Ini dinamikanya, hepi-hepi rasanya. Hanya partai yang demokratis yang mempermasalahkan itu, kalau kita tidak," ujar Syahrul di Makassar, Kamis, 22 Mei 2014.
Menurut dia, hal seperti itu juga terjadi pada pemilihan gubernur, wali kota, dan pemilihan kepada daerah di berbagai kabupaten. "Kami tidak perlu memberikan intruksi ke kader karena dia tahu sendiri, pakai pikiran secara cerdas. Orang-orang Bugis cerdas-cerdas, kok," ujar Syahrul. (Baca juga: Jika Pilih Jokowi-JK, Kader Golkar Jambi Dicopot)
Saat ditanya apakah ia menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta di Sulawesi, Syahrul membantahnya. Dia mengatakan masih banyak pekerjaan yang dia harus kerjakan ketimbang hal tersebut.
"Masih banyak pekerjaan lain. Sekarang ini tim sudah jalan, idealnya memang semua ketua partai harus tanggung jawab," ucap Syahrul.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI