TEMPO.CO, California - Isu penyadapan tengah terjadi pada situs penjualan terbesar, eBay, sejak Rabu, 21 Mei 2014. Sejumlah antisipasi sudah dilakukan perusahaan, seperti meminta pengguna mengganti password dan username. Setelah melakukan penyelidikan, eBay yakin bahwa data pengguna masih aman.
"Untuk waktu yang sangat lama, kami percaya bahwa setiap data pelanggan di eBay tidak ada yang terancam," kata seorang eksekutif eBay, Devin Wenig, kepada Reuters, Sabtu, 24 Mei 2014.
Wenig menjelaskan perusahaan telah menyadari kejahatan cyber itu mungkin akan membuka akses ke data pelanggan. Dia menjelaskan peretas masuk mengguakan wewenang karyawan perusahaan untuk membobol database.
Data 146 juta pelanggan pada database eBay dilaporkan berhasil dibobol peretas. Akses sejumlah data personal pengguna, seperti alamat fisik, e-mail, dan nomor telepon, menjadi incaran para peretas.
Menurut Wenig, perusahaan akan meningkatkan sistem keamanan setelah kejadian ini. "Kami ingin memastikan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. eBay memperkuat lingkungan operasional dan meningkatkan keamanan," kata Wenig.
RINDU P HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
NASA Luncurkan Foto Selfie Bumi
Moto E, Ponsel Android KitKat Harga Terjangkau
Apple Tarik Game Mariyuana dari App Store