TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan nama Suryadharma Ali tidak masuk dalam tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Radjasa pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
"Baru saja ada rapat koordinasi, tidak ada nama beliau dalam tim," ujar Yoga ketika dihubungi, Ahad, 25 Mei 2014.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengatakan Menteri Agama itu masuk dalam jajaran juru kampanye Prabowo-Hatta. Namun, ada beberapa revisi nama dalam tim tersebut karena masuknya Hary Tanoesoedibjo.
Adapun beberapa anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta yang berhasil dihimpun Tempo adalah Mahfud Md sebagai Ketua, Fadli Zon Sekretaris, Ketua Harian Zulkifli Hasan, Juru debat Viva Yoga Mauladi, dan Juru Bicara Tantowi Yahya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis malam, 22 Mei 2014, menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka dugaan korupsi dana penyelenggaraan ibadah haji tahun anggaran 2012-2013. KPK menduga ada kerugian negara terkait dengan pengelolaan dana haji, khususnya yang menyangkut layanan transportasi, katering, dan pemondokan haji. (Baca juga: Pengelolaan Dana Haji Rp 80 Triliun Menyimpang).
Sejak Januari 2014, KPK mulai menyelidiki dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan haji, termasuk pengadaan pemondokan haji dan katering. Penyelidikan dilakukan setelah komisi antirasuah itu menerima laporan dan informasi ihwal kejanggalan penggunaan dana haji. Pada musim haji 2013, KPK mengirim tim pemantau ke Madinah, Arab Saudi, untuk mengumpulkan bahan dan keterangan.
TIKA PRIMANDARI