TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat jumlah kendaraan yang beroperasi pada 2013 mencapai 104,2 juta unit. Sebanyak 86,25 juta unit di antaranya merupakan sepeda motor. Jumlah pengguna sepeda motor ini naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 77,75 juta unit.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan tinginya pertumbuhan pengguna sepeda motor salah satunya disebabkan oleh perencanaan transportasi publik yang belum maksimal. "Di saat pemerintah belum bisa menyediakan transportasi umum yang baik, maka motor menjadi alternatif sarana mobilitas," katanya di Kementerian Perhubungan, Senin, 26 Mei 2014. (Baca:Jokowi Tekan Kemacetan, Bakal Naikkan Pajak Pemotor)
Menurut Bambang, pertumbuhan sepeda motor terus terjadi karena harga sepeda motor yang murah dan skema kredit motor yang diberikan kepada masyarakat sangat mudah. Namun tingginya jumlah sepeda motor ini belum diikuti dengan kesadaran soal etika berkendara yang baik. "Hampir setiap lima menit terjadi kecelakaan dan setiap 20 menit terjadi kematian akibat kecelakaan lalu lintas." (Baca:April, Penjualan Motor Hanya Naik 0,2 Persen )
Bambang mengungkapkan peningkatan jumlah pengguna sepeda motor tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di India, Taiwan, dan Vietnam. Permasalahan ini juga mengemuka di forum global International Transport Forum Annual Summit 2014 di Leipzig, Jerman, pekan lalu . Dalam forum ini, Indonesia menjalin kerja sama dengan produsen untuk membuat alat transportasi yang aman bagi pengendara. "Kami akan kerja sama dengan International Motor Manufactures Association," katanya.
PUTRI ADITYOWATI
Berita lain:
Polisi: Wisnu Tjandra Tidak di Luar Negeri
Krisdayanti dan Yuni Shara Diklaim Dukung Jokowi
380 Personel Polisi Akan Tempel Capres-Cawapres