TEMPO.CO, Paris - Roger Federer (Swiss) menjadi petenis pertama dalam sejarah tenis dunia yang memenangi 60 pertandingan (atau lebih) pada empat turnamen grand slam (Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, AS Terbuka). Grand slam merupakan turnamen dengan level tertinggi di dunia.
Roger Federer yang ditempatkan sebagai unggulan keempat turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2014, menang 6-3, 6-4, 6-4, atas Diego Sebastian Schwartzman (Argentina) pada babak kedua, Rabu, 28 Mei 2014.
Juara Prancis Terbuka 2009 ini telah membukukan rekor menang-kalah, 60-14 di kompleks tenis Rolland Garos, Paris, Prancis. Kemenangan itu juga memperpanjang rekor Federer dengan memenangi 20 pertandingan berturut-turut melawan pemain kualifikasi di arena grand slam.
“Saya pikir ini merupakan pencapaian yang melelahkan," tutur mantan petenis nomor satu dunia yang kini berusia 32 tahun ini. "Dia (Schwartzman) terus menekan dan menekan saya sepanjang pertandingan, sehingga saya tidak dapat bermain dengan rileks."
Di Australia terbuka rekor Federer 73-11, di Wimbledon 67-8, dan AS Terbuka 67-9. Ini merupakan rekor menang kalah yang luar biasa bagi seorang pemain. (Baca juga: Federer Kembali Duduki Peringkat Keempat Dunia)
Baca Juga:
Pada babak ketika berikutnya Federer ditantang Dmitry Tursunov, pemain Rusia unggulan ke-31.
ATP | AGUS BAHARUDIN
Berita Terpopuler:
Kejutan Berlanjut, Serena Tergulung
Tim Impian yang Absen di Piala Dunia
Indra Sjafri: Timnas U-19 Kurang Variatif
Li Na Terjegal di Babak Pertama Prancis Terbuka
Favorit Juara Wawrinka Terdepak di Babak Pertama