TEMPO.CO, Jakarta - Google lewat fitur Google Maps memperkenalkan petunjuk berkendara di Korea Utara. Hal ini sangat menarik karena Korea Utara dikenal tertutup terhadap akses informasi dan melarang produk buatan Barat.
Namun rupanya, Google mengesampingkan hal tersebut. Sebelumnya, Google meluncurkan peta wilayah Korea Utara pada 2013.
Baca Juga:
Data yang muncul untuk petunjuk berkendara itu diperoleh dari Google Map Maper yang dapat ditambahkan masyarakat umum. Sebagian data yang dimiliki Google berasal dari warga Korea Selatan.
Meskipun berisi panduan berkendara, Anda jangan berharap akan ada petunjuk untuk menuju ke negara tetangga sekaligus rival Korea Utara, yaitu Korea Selatan. “Wilayah perbatasan ditampilkan sebagai area kosong berwarna abu-abu,” tulis PC Mag, Jumat, 30 Mei 2014.
Situs North Korea Tech menyebutkan informasi mengenai transportasi publik ditampilkan secara lengkap di Google Maps. Namun sayangnya, tidak ada keterangan waktu atau jadwal kendaraan umum. Ini wajar, mengingat Google tidak dapat memperoleh data secara bebas di negara tersebut.
Bagi wisatawan asing, fitur ini cukup membantu karena juga terdapat informasi mengenai tempat penyewaan kendaraan. Sebagai negara totaliter, wilayah di Korea Utara dianggap tidak ramah bagi pelancong.
Meskipun dirancang untuk perangkat bergerak, Anda tidak bisa menggunakannya secara maksimal. Sebab, Internet sangat dibatasi di Korea Utara.
PC MAG | BBC | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia
Kivlan Zein Ancam Adukan Komnas HAM ke Ombudsman
Umat Katolik di Sleman Diserang Kelompok Bergamis
Dukung Jokowi-JK, Solihin: Ingin Pemerintah Bersih