TEMPO.CO, Kupang - Abu vulkanik akibat letusan Gunung Sangeang di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menghujani tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Sumba Timur, Manggarai Barat dan Manggarai.
"Ada tiga kabupaten yang terkena dampak letusan Gunung Sangeang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus kepada Tempo, Sabtu, 31 Mei 2014.
Baca Juga:
Menurut dia, hujan abu mulai melanda tiga daerah itu sejak semalam. Akibatnya, rumah dan perkebunan warga tertempel oleh abu gunung yang bergerak ke arah timur bagian selatan. "Ada kemungkinan Sumba Tengah juga akan terkena dampak abu vulkanik itu," katanya.
Tini yang sedang berada di Manggarai Barat mengaku hujan abu vulkanik masih melanda daerah itu. Warga setempat pun diwajibkan untuk mengunakan masker. "BPBD di kabupaten sudah diminta membagikan masker untuk warga," katanya.
Sejauh ini, katanya, belum ada laporan ada warga yang mengungsi atau mengalami sakit sesak napas akibat hujan abu ini. "Belum ada yang mengungsi dan sakit," katanya.
Di Sumba Timur, daerah yang berdampak hujan abu adalah Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai. "Daerah kami yang terparah terkena hujan abu," kata Elas, warga setempat yang dihubungi terpisah.
Ia mengakui warga sempat panik saat hujan abu menerjang desa tersebut. Sebab, hujan abu baru pertama kali melanda wilayah itu. "Apalagi kejadiannya pas malam hari," katanya.
Hujan abu itu menempel di atap rumah dan tanaman milik petani di daerah itu. Hingga saat ini hujan abu masih menerjang tiga kabupaten itu.
YOHANES SEO