TEMPO.CO, Bima - Kegiatan sekolah di wilayah yang terkena abu vulkanik Gunung Sangeang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, diliburkan hari ini. Langkah ini dilakukan setelah hampir seluruh wilayah diselimuti abu vulkanik tebal.
"Kami sudah koordinasi dengan seluruh sekolah untuk meliburkan siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bima, Tajudin, Sabtu, 31 Mei 2014. (Baca: Gunung Meletus, 133 Warga Terjebak di Sangeang Pulo)
Baca Juga:
Di Kecamatan Wera, setidaknya terdapat 15 sekolah dari SD sampai SMA. Meskipun siswa libur, pemerintah kota tetap menginstruksikan para guru masuk jika kondisi sudah lebih tenang. "Jika hujan abu sudah mulai berkurang, bisa masuk sekolah lagi,” ucap Tajudin.
Dari pantauan Tempo, hujan abu yang terus turun dari dinihari hingga pagi ini kini bercampur dengan pasir yang mulai mengguyur wilayah tersebut. Sejumlah desa dan jalan utama tampak sepi. (Baca: Abu Vulkanik Gunung Sangeang Meluas Hingga NTT)
Meskipun ada pengendara yang nekat melintas, kendaraannya dijalankan pelan akibat pendeknya jarak pandang. "Kalau keluar rumah takut mata perih,” kata Acin, warga Desa Pai, Kecamatan Wera.
Hujan abu letusan Gunung Sangeang terbawa angin timur selatan. Akibatnya, sejumlah warga mengaku gatal-gatal pada kulitnya. Selain itu, ada juga warga yang mengalami iritasi mata.
Hal ini dialami beberapa siswa SMPN Negeri 2 yang kemudian memutuskan tidak masuk sekolah hari ini. Salah satu murid, Wardiman, mengatakan sedikitnya ada enam pelajar siswi yang menderita gatal-gatal.
Di lain pihak, mantan Kepala Desa Oi Tui, Muhun, mengaku kesulitan saat mengendarai sepeda motor. “Abu yang menempel di kacamata membuat saya kesulitan melihat jalan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, meletus pada Jumat sore pukul 15.55 Wita. Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan abu vulkanik dari gunung di pulau tanpa permukiman permanen itu sebagian besar jatuh ke laut.
Gunung Sangeang Api terletak di Pulau Sangeang Api. Pulau ini adalah pulau vulkanik yang penduduknya telah dikosongkan melalui transmigrasi lokal ke Kecamatan Wera (Sangeang Darat) sejak 1985.
AKHYAR M NUR
Berita terpopuler:
Polisi Tangkap Penyerang Umat Katolik Sleman
Anggito Abimanyu Mundur dari Jabatan Dirjen Haji
Jaksa: Kumpulkan Harta, Anas Ingin Jadi Presiden