TEMPO.CO, Jakarta - Virgin Atlantic dan Spaceport America baru saja mendapat izin dari Federal Aviation Administration (FAA) tentang penerbangan ruang angkasa memakai wahana futuristiknya dari satu pangkalan udara di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat.
Virgin Atlantic, yang dimiliki pengusaha Richard Branson, Kamis lalu, 29 Mei, menyatakan bahwa persetujuan dari FAA itu akan menentukan parameter tentang bagaimana misi ruang angkasa bisa dipadukan secara integratif dengan Sistem Ruang Angkasa AS.
Secara teknis, restu dari FAA itu akan mengatur Pusat Kendali Ruang Udara dan Jalur Penerbangan FAA di Albuquerque dan Otoritas Penerbangan New Mexico bekerja sama dengan Virgin Atlantic untuk lebih meningkatkan keselamatan penerbangan ruang angkasa memakai wahana SpaceShip Two itu.
CEO Virgin Atlantic George Whitesides dalam situs maskapai penerbangan itu menyatakan bahwa restu FAA itu juga akan membawa perusahaannya lebih dekat lagi dengan cita-cita mereka menerbangkan wisatawan ke ruang angkasa. (Lihat juga: Penerbangan Para Artis dengan Virgin Atlantic Terbongkar)
Walau begitu, saat pasti penerbangan memakai SpaceShip Two dari pangkalan udara di New Mexico itu belum diumumkan kepada publik. Dia cuma menyatakan diharapkan penerbangan perdana SpaceShip Two menuju ruang angkasa dari pangkalan udara itu bisa dilaksanakan pada akhir 2014.
ANTARA