TEMPO.CO, Tangerang - Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, makin sibuk. Sebab, mulai hari ini, Ahad, 1 Juni 2014, frekuensi penerbangan Citilink bertambah. Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto mengatakan maskapai ini menambah penerbangan dengan 12 pergerakan yang terdiri enam keberangkatan dan enam kedatangan.
"Dengan penambahan itu berarti setiap hari ada 16 pergerakan penerbangan di Halim Perdanakusuma yang berkode HLP tersebut," kata Daryanto kepada Tempo, Sabtu malam, 31 Mei 2014. (Baca: Garuda akan Pindahkan 5 Rute ke Halim)
Penambahan frekuensi penerbangan tersebut meliputi rute HLP-Yogyakarta-HLP sebanyak empat pergerakan, lalu HLP-Semarang-HLP sebanyak dua pergerakan, dan HLP-Palembang-HLP sebanyak dua pergerakan. Citilink juga membuka rute baru, yakni HLP-Surabaya-HLP sebanyak empat pergerakan.
Menurut Daryanto, peningkatan jumlah penerbangan di Halim Perdanakusuma itu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mulai 1 Juni dan berikutnya pada 1 Juli.
Pada tahap kedua nanti jumlah penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma kembali meningkat sebanyak empat pergerakan. Citilink membuka rute baru untuk pergerakan ini, yakni HLP-Denpasar-HLP dan HLP-Medan-HLP dengan masing-masing dua pergerakan.
Daryanto mengatakan, dengan penambahan jumlah penerbangan ini, maka pergerakan penerbangan reguler di Bandara Halim Perdanakusuma mulai 1 Juli 2014 mencapai 32 pergerakan per hari atau sekitar 46 persen dari kapasitas di Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 74 penerbangan per hari. (Baca: Halim Resmi Menjadi Bandara Domestik)
"Seluruh penerbangan reguler di Bandara Halim Perdanakusuma saat ini dioperasikan oleh Citilink," ujar Daryanto. Maskapai itu akan kembali memindahkan sebagian operasionalnya ke Bandara Halim Perdanakusuma dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk rute dari dan ke Surabaya, Denpasar, dan Medan.
Sebelumnya Citilink telah memindahkan penerbangan dari dan ke Malang, Semarang, Palembang, dan Yogyakarta, ke Bandara Halim Perdanakusuma dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Pemindahan sebagian penerbangan Citilink itu akan membantu mengurangi sekitar 2 persen kepadatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujar Daryanto.
Terhitung 10 Januari 2014 lalu, Bandara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan reguler seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 369/2013 menggantikan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 32/2003. Kini bandara tersebut bisa melayani penerbangan maskapai berjadwal komersial dalam negeri yang mengoperasikan pesawat berkapasitas sekelas Airbus A320 atau lebih, dengan durasi penerbangan sama atau lebih dari satu jam terhitung dari pengganjal pesawat ditarik dan pengganjal pesawat dipasang di bandara tujuan.
AYU CIPTA
