TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Grand Kartech Tbk Kenneth Sutardja mengatakan pembagian dividen belum dapat dibayarkan tahun ini. Alasannya, sesuai prospektus perseroan, pembagian dividen akan dilaksanakan pada tahun buku 2014. "Untuk menambah jumlah laba ditahan juga," kata Kenneth kepada wartawan seusai rapat umum pemegang saham di gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2014.
Laba perseroan bidang rekayasa dan manufaktur tahun 2013 mengalami peningkatan 62,3 persen menjadi Rp 31,7 miliar. Pada tahun sebelumnya hanya mencapai Rp 19,6 miliar. Pendapatan yang diraih juga mengalami peningkatan sebesar 26,3 persen menjadi Rp 307,8 miliar. Perolehan ini mencerminkan rasio laba per aset sebesar 9,64 persen pada 2013 dan laba per ekuitas sebesar 20,5 persen pada 2013. (Baca juga: Surya Toto Bagikan Dividen Rp 99,1 Miliar)
Peningkatan ini, kata Kenneth, tak terlepas dari strategi bisnis yang diterapkan perseroan. Di antaranya bekerja sama dengan mitra internasional untuk memenuhi kebutuhan teknologi. Selain itu, layanan purnajual dan garansi produk menjadi strategi untuk mempertahankan pelanggan.
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler :
Survei BPS: Orang Indonesia Ternyata Cukup Bahagia
Ingin Bahagia? Kuncinya Sekolah yang Tinggi
Kadin Senang MK Batalkan UU Koperasi yang Baru
Baca Juga: