TEMPO.CO, Jakarta - Petinggi Artha Graha Wisnu Tjandra masih berstatus orang hilang tiga pekan usai dilaporkan hilang oleh keluarganya. Polisi belum memastikan Wisnu menjadi korban penculikan karena tak ada tuntutan dari pihak ketiga terkait kabar tersebut.
"Masih berstatus hilang, kini kami bekerja sama dengan Polda Jabar dan Jateng," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa, 3 Juni 2014. Ia menyatakan polisi telah membentuk tim khusus untuk mencari Wisnu. Namun, hingga kini hasil pencariannya masih nihil.
Wisnu dilaporkan sempat mengunjungi makam ibundanya di Karawang, beberapa hari sebelum ia menghilang. Di sejumlah kota di Jawa Tengah, Wisnu juga dilaporkan punya beberapa tempat singgah yang sudah didatangi polisi. Akan tetapi, yang bersangkutan tak ada di tempat.
Polisi melacak Wisnu dengan sejumlah fokus. Menurut Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, polisi mencari informasi dari Wisnu dari orang-orang terdekatnya. "Termasuk istri, ayah, dan keluarganya," ujarnya.
Setelah itu, polisi mendalami kemungkinan adanya masalah di pekerjaan yang sedang ia lakukan. "Kami juga cari informasi dari rekan-rekannya di kantor soal itu," ujar ia. Namun dari dua fokus pencarian tersebut, plus pelacakan alat komunikasi Wisnu, keberadaan Direktur Jakarta International Hotels and Development itu masih belum dapat ditemukan.
Pihak Artha Graha menyatakan masih mengandalkan polisi untuk mencari Wisnu. Menurut Ketua Harian Artha Graha Peduli Indra Budiardjo, segala informasi tentang Wisnu yang didapat pihaknya langsung diserahkan ke polisi. Ia menyatakan Artha Graha belum akan menerjunkan tim khusus untuk mencari Wisnu meski hingga saat ini ia masih belum ditemukan.
"Kami sangat berharap ia segera ditemukan. Kami berharap banyak pada polisi dan siap membantu apa pun," ujarnya. Ia mengapresiasi upaya polisi yang tak memberi batasan waktu terkait pencarian Wisnu.
Wisnu dilaporkan hilang ke polisi oleh kakaknya pada Selasa, 13 Mei 2014. Menurut pihak Artha Graha, Wisnu sudah tak masuk kantor sejak sehari sebelumnya. Namun pada Ahad malam, Wisnu terlihat mendatangi kantor, kemudian bepergian lagi ke sejumlah tempat dengan menggunakan taksi. Menurut sopir taksi yang memberi kesaksian pada polisi, Wisnu minta diantar ke sebuah ATM di kawasan Sudirman, Hotel Mulia, Gambir, dan terakhir minta diturunkan di kawasan Sarinah. Setelah itu, Wisnu tak bisa lagi dikontak.
"Biasanya ia tak seperti itu, kapan saja bisa dikontak. Maka setelah itu kami khawatir dan mengabari keluarganya," ujar Indra. Sejauh ini polisi sudah memeriksa sepuluh orang saksi terkait hilangnya Wisnu. Terakhir, mantan istri Wisnu, Peggy Melati Sukma, juga telah diperiksa terkait hilangnya Wisnu.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
Sebab Raja Spanyol Turun Takhta
Ahok Dilaporkan Kuasa Hukum Udar ke Mabes Polri
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal
Tujuh Gereja di Cianjur Diancam Ditutup Paksa