TEMPO.CO, Situbondo - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memperkirakan latihan gabungan di Pantai Banongan, Situbondo, yang melibatkan 15.108 prajurit dari seluruh matra menelan biaya ratusan miliar rupiah. Sebelumnya Moeldoko mengatakan bahwa latihan gabungan yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir itu hanya menelan anggaran Rp 40 miliar.
"Ternyata Rp 40 miliar itu hanya biaya penyelenggaraannya, biaya logistik," kata Moeldoko seusai menyaksikan Latihan Gabungan TNI 2014, Rabu, 4 Juni 2014.
Menurut Moeldoko, anggaran paling besar antara lain untuk membeli amunisi seperti rudal dan meriam. Satu rudal saja harganya mencapai Rp 44 miliar. Pihaknya akan menghitung seluruh biaya latihan gabungan itu, baik dari TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, maupun TNI Angkatan Darat. "Nanti, kalau selesai, akan ketemu berapa ratus miliar," ujar Moeldoko.
Dalam latihan itu, TNI AU sendiri menghabiskan 148 bom amunisi seberat 40 ton. Amunisi-amunisi itu ditembakkan oleh 24 pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, seperti pesawat T-50i, pesawat Hawk 100/200, pesawat SU-27/30, dan pesawat F-16. Sedangkan TNI AL menembakkan enam pucuk roket multilaras dan enam pucuk Howitzer. (Baca: Latihan Gabungan TNI Habiskan 40 Ton Amunisi)
Latihan Gabungan 2014 ini diikuti 15.108 prajurit TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Sejumlah alutsista yang dikerahkan antara lain dari TNI AL yakni 33 KRI dan 17 tank amfibi. TNI AD memamerkan 49 peralatan tempur seperti 18 unit tank Scorpion dan 24 heli yang membawa senjata amunisi roket. Sedangkan TNI AU memamerkan 40 pesawat tempurnya.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menilai latihan tersebut cukup berhasil. "Saya sangat mengapresiasi, TNI sangat serius," katanya seusai menyaksikan latihan gabungan.
Menurut Purnomo, latihan tersebut sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme TNI yang didukung alutsista modern. Jadi, ke depannya, TNI dapat sepenuhnya mempertahankan kedaulatan Indonesia dari segala ancaman.
IKA NINGTYAS
Terpopuler
Hal yang Akan Terjadi Jika Jins Tak Pernah Dicuci
Ditabrak Kereta, Direktur BNPB Kritis
Rekening Dana Kampanye Jokowi Hanya Tiga
SBY Sebut Kinerja Sepuluh Kementerian Buruk
PKB Bangkalan Bantah Dukung Prabowo
10 Langkah Menjaga Ginjal Tetap Sehat