TEMPO.CO , Jakarta:Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri perayaan Hari Kesatuan Gerak PKK. Pada kesempatan tersebut, Ahok meminta ibu-ibu PKK bisa berperan aktif dalam mewujudkan Jakarta Baru.
"Ibu-ibu harus jadi pemerhati di lapangan," kata dia di kawasan Pancoran Rabu 3 Juni 2014. Maksudnya, Ahok ingin agar ibu-ibu PKK bisa membantu memantau kondisi sosial keluarga yang tinggal di sekitarnya. "Karena seringkali ada yang enggak peduli sama tetangga."
Ahok menuturkan, jangan sampai Jakarta menjadi kota yang tak layak dihuni oleh warganya sendiri. "Bisa malu kalau Jakarta ada yang busung lapar atau orang tua sakit enggak keurus," kata dia. "Yang begitu jangan sampai ada, yang bunuh diri juga kalau bisa jangan ada."
Seringkali, Ahok melanjutkan, ada keluarga yang tak tahan hidup miskin sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Makanya harus bisa perhatian dengan yang seperti itu," kata dia.
Karenanya, peran ibu PKK di setiap kelurahan dan kecamatan sangat penting untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi lingkungannya. "Kalau ada masalah apa-apa jangan sungkan laporkan ke saya atau ke walikota," kata dia. Dia menjanjikan, akan mengupayakan mencarikan solusi dari persoalan yang ada.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler:
Gelar 'Revolusi Wangi' Trio Lestari Tanpa Jokowi
Hanya Tiga Rekening Dana Kampanye Jokowi
PKB Bangkalan Bantah Dukung Prabowo
Tri Uji Coba Teknologi LTE
SBY Sebut Kinerja Sepuluh Kementerian Buruk