TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjelang penutupan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), jumlah calon mahasiswa yang mengincar kampus negeri di Yogyakarta menembus angka seratus ribu. Jalur seleksi PTN melalui ujian tulis nasional ini sudah dibuka sejak 12 Mei dan ditutup pada pukul 22.00 WIB, Jumat, 6 Juni 2014.
Jumlah pendaftar SBMPTN yang memilih Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mencapai 112.526 calon mahasiswa. Data itu pun belum final karena dihitung belasan jam menjelang penutupan. Jumlah ini belum termasuk pendaftar SBMPTN peminat kuliah di Universias Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Kepala Bagian Humas UGM, Wijayanti, mengungkapkan jumlah pendaftar SBMPTN yang memilih kampusnya mencapai 62.619 calon mahasiswa. Data itu tercatat pada Kamis sore. “Sekitar 29.226 pendaftar menempatkan UGM sebagai pilihan pertama," ujarnya. Sementara yang menjadikan kampus ini pilihan kedua, ada 20.279, dan pilihan ketiga, 13.114. "Jurusan yang paling banyak dipilih ialah pendidikan dokter, ilmu hukum, akutansi, psikologi, dan manajemen."
Jumlah pemilih UGM di jalur SBMTN memang terpaut jauh dari kuota kursi mahasiswa baru yang disediakan kampus ini. Untuk jalur ini, UGM memberi peluang kursi calon mahasiswa sebanyak 2.033. Jumlah ini setara dengan 30 persen dari total mahasiswa baru yang akan diterima kampus ini pada 2014, yakni 6.606.
Sementara pendaftar yang memilih UNY mencapai 49.907 calaon mahasiswa. Pendaftar akan memperebutkan jatah kursi mahasiswa baru di jalur seleksi ini sebanyak 1.398. "Itu data pendaftar sampai pukul 14.45 di hari Jumat (6 Juni 2014 atau hari terakhir)," kata juru bicara UNY, Anwar Effendi.
Sebanyak 15.055 pendaftar dari berbagai kota di Indonesia menempatkan UNY sebagai pilihan pertama. Sedang 17.690 lainnya menjadikan UNY pilihan kedua dan 17.162 sisanya pilihan ketiga. "Mereka akan ikut ujian di banyak kota berbeda," kata Anwar.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM