TEMPO.CO, London - Para astronom telah menemukan planet "alien" tertua yang diduga mampu mendukung kehidupan. Planet bernama Kapteyn b itu hanya berjarak sepelemparan batu dari bumi.
Kapteyn b adalah kandidat baru exoplanet atau planet di luar tata surya yang terletak sejauh 13 tahun cahaya. Usianya diperkirakan 11,5 miliar tahun, menjadikannya 2,5 kali lebih tua dari bumi. (Baca: Astronom Temukan Planet Sepupu Bumi)
Planet ini bahkan hanya 2 miliar tahun lebih muda dari alam semesta, yang ada akibat ledakan besar Big Bang sekitar 13,8 miliar tahun lalu.
"Kami bertanya-tanya jenis kehidupan apa yang bisa berevolusi pada planet-planet tua ini," kata Guillem Anglada-Escude, astronom dari Queen Mary University of London, seperti ditulis Space, Kamis, 12 Juni 2014. (Baca: 2040, Manusia Akan Berjumpa Alien)
Anglada-Escude mengacu pada Kapteyn b dan saudaranya yang baru ditemukan, Kapteyn c. Keduanya mengorbit katai merah yang dikenal sebagai Bintang Kapteyn.
Dari dua planet "kakak-beradik" itu, hanya Kapteyn b yang dianggap potensial untuk dihuni organisme. Planet "superbumi" ini memiliki massa sekitar lima kali bumi. Sedangkan Kapteyn c berukuran lebih besar lagi dan suhunya terlalu dingin sehingga tidak mendukung munculnya kehidupan.
Para astronom mendeteksi Kapteyn b dan Kapteyn c dengan mencatat getaran kecil dari entakan gravitasi yang diinduksi dalam gerak Bintang Kapteyn. Entakan ini memicu pergeseran cahaya bintang, yang pertama kali dideteksi menggunakan spektrometer HARPS di Observatorium La Silla di Cile. (Baca: Alien Tinggal di Dua Planet Ini)
Pengamatan lebih lanjut dengan dua spektrometer lain, HIRES di Observatorium Keck di Hawaii dan PFS di Teleskop Magellan II di Cile, memperkuat temuan Kapteyn b dan Kapteyn c.
SPACE | MAHARDIKA SATRIA HADI
Terpopuler:
Sekab: JK Minta Rumah di Brawijaya ke SBY
Petir Bubarkan Pidato Pengukuhan Guru Besar SBY
JK Minta Rumah, Sudi Silalahi Tak Tahu Batas Harga
Sukacita Neymar Bikin Gol di Debut Piala Dunia
Imparsial Desak Prabowo Dibawa ke Peradilan HAM