TEMPO.CO, Jakarta - Aksi perampokan taksi terjadi di kawasan Jalan Setiabudi Timur, Jakarta Selatan, Ahad malam, 15 Juni 2014. Seorang sopir taksi Pusaka bernama Mispar, 65 tahun, menjadi korban dan dibuang di tengah jalan oleh perampok. Beruntung Mispar masih bisa selamat.
"Pelaku mengaku penumpang, naik dari Cinere minta diantar ke arah Kuningan," ujar juru bicara Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin, Senin, 16 Juni 2014. Di tengah jalan, pelaku, Winaryo Astaman, 23 tahun, menodongkan senjata tajam ke arah sopir.
"Pelaku berupaya mengambil mobil korban," ujarnya. Diduga terjadi perlawanan dari sopir sehingga pelaku nekat menyayatkan pisau lipatnya ke leher Mispar. Korban kemudian dibuang di kawasan Setiabudi Timur, Jakarta Selatan.
Aksi itu kepergok warga. Menurut salah seorang saksi mata, Ananda, 27 tahun, yang tinggal di wilayah tersebut, warga langsung mengejar taksi berpelat nomor B 1816 ITC setelah melihat Mispar bersimbah darah.
"Di dekat SMA 3 (Negeri Jakarta), taksinya berhenti, dikejar taksi lain dan warga pakai motor," ujarnya kala dihubungi Tempo. Pelaku lari meninggalkan taksi yang sudah rusak di bagian depan. Taksi mengalami kerusakan karena menabrak pagar dan sebuah mobil di dekat sekolah tersebut.
Warga kemudian berlari mengejar pelaku sambil meneriaki maling. Winaryo babak belur dan langsung dibawa ke Polsek Setiabudi. "Dia larinya ke arah padat penduduk, enggak lama (setelah menabrak pagar) langsung tertangkap," ujarnya.
Menurut Aswin, dua sopir taksi lainnya, Andri, 24 tahun dan Muksin, 35 tahun, berandil dalam pengejaran ini. Menurut dia, Andri tak hanya mengejar taksi yang dibawa kabur pelaku, tapi juga sempat membentur-benturkan taksinya untuk menghambat laju pelaku.
"Kami apresiasi upaya membantu penangkapan pelaku yang dilakukan mereka," ujarnya. Pelaku diancam penjara minimal enam tahun penjara karena melanggar pasal pencurian dengan kekerasan. Kini ia sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Setiabudi.
Korban Mispar langsung dilarikan ke rumah sakit usai pencurian tersebut. "Kalau sudah pulih segera kami periksa. Hari ini akan operasi, sudah mulai bisa bicara," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
Massa JAT Akui Pukuli Slanker Solo
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Manning: Sejak Awal Publik Dibohongi soal Irak
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium