TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta agar sebagian warga Jakarta kembali waspada datangnya banjir kiriman dari Bogor. BPBD mengumumkan kalau ketinggian air di Bendung Katulampa berada di posisi Siaga III pada Senin pukul 21.25 WIB, 16 Juni 2014.
Muka air naik dari ketinggian normal sejak pukul 19.00 WIB karena hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak yang menjadi hulu Ciliwung. Kenaikan muka air dinyatakan 20-40 cm setiap jamnya. Peringatan BPBD ditujukan kepada warga yang tinggal di bantaran Ciliwung seperti Kampung Melayu, Bidaracina, Rawa Jati, Kebon Baru, Kalibata, dan Pangadegan.
Selain itu, BPBD pun menyampaikan bahwa hingga Senin malam ini, curah hujan akan turun cukup tinggi di kawasan Jabodetabek. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan kilat akan mengguyur kawasan Halim Perdanakusuma, Kelapa Gading, Jatiasih, Bantar Gebang, Bekasi, Klender, dan Depok serta sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Kondisi tersebut pun akan terjadi hingga menjelang tengah malam dan meluas ke sejumlah kawasan. Gejala cuaca itu bisa diprediksi berdasarkan pantauan radar cuaca yang mendeteksi aktivitas pembentukan awan yang cukup tinggi.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Penulis Buku MH370: Pesawat Sengaja Dilenyapkan
Ini Penyebab Laut Terlihat Biru
Debat Capres Akan Pengaruhi IHSG Hari Ini