TEMPO.CO, Jakarta - Pasar pelanggan PT Axis Telekom Indonesia diklaim membaik. Vice President Corporate Communication XL Axiata, Turina Farouk, menyatakan itu sebagai bantahan atas pernyataan CEO PT Indosat Tbk Alexander Rusli bahwa merger antara XL dengan Axis menguntungkan pihaknya yang mengelola IM3.
"Saat ini kalau kami melihat dari promosi yang dilakukan Axis setelah merger, pendapatannya semakin membaik," kata Vice President Corporate Communication XL Axiata, Turina Farouk, saat dihubungi Tempo, Senin, 16 Juni 2014.
Ia mengakui, ketika Axis masih berdiri sendiri, pasarnya memang hampir sama dengan IM3 Indosat, yakni kalangan anak muda. Namun, pasar Axis semakin membaik dengan bermain di 20 kota utama dan adanya dua program yakni AXIS Bersahabat.
"Axis banyak menawarkan benefit bagi pelanggan lewat promo ini, tarifnya juga tidak berbeda dengan XL," kata Turina sambil menambahkan pada kuartal pertama, terdapat 68,5 juta pelanggan XL. Operator ini juga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun.
Sebelumnya, Alexander mengklaim menerima keuntungan dari proses merger yang dilakukan PT Axis Telekom Indonesia dan PT XL Axiata Tbk. "Kami diuntungkan dengan merger itu, fokus untuk pasar Axis jadi lebih berkurang, padahal Axis adalah lawan kami," kata dia.
PUTRIADITYOWATI
Terpopuler
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Penulis Buku MH370: Pesawat Sengaja Dilenyapkan
Profil Penumpang Garuda yang Meninggal di Udara