TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian dari jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur, Kota Bekasi, meringkus lima tersangka perampok truk di jalan tol. Modusnya, menjadi penagih utang alias debt collector dan meminta paksa dengan alasan menunggak.
Kepala Polsek Bekasi Timur Komisaris Suyud menyebutkan para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya Lintong Manurung, Indra Silalahi, Sarwini Rumahorbong, Juanda Manurung, dan Joni silalahi. "Ketika beraksi, para tersangka langsung memberhentikan korban," kata Suyud, Rabu, 18 Juni 2014.
Suyud mengatakan satu korban komplotan debt collector gadungan itu ialah Indra Hafianto. Truk jenis Mitsubishi B-9043-BYW tanpa muatan yang dikemudikannya mendadak diberhentikan di pintu keluar tol Bekasi Timur pada Selasa dinihari, 17 Juni 2014.
Indra disebutkan mengendarai truk yang pembayarannya menunggak selama lima bulan dan akan disita. "Pelaku memberikan surat satu lembar pada korban sebagai bukti penyitaan," kata Suyud.
Indra lalu diminta masuk ke mobil yang dibawa tersangka yakni jenis Toyota AGYA B-817-GIZ warna putih. Selama dalam perjalanan korban diancam para pelaku, jika melawan akan dibuang, dan dilukai. "Korban diturunkan di jalan tol arah cikampek," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur, Inspektur Satu Ardiyan Yudo.
Setelah bebas, korban melapor ke polisi dan berdasarkan penelusuran yang dilakukan, para tersangka berhasil dilacak di sejumlah tempat terpisah, di antaranya di daerah Pengasinan, Rawalumbu, dan Hotel Sentosa, Tambun Selatan. "Surat itu palsu, hanya digunakan modus, padahal kendaraan tak ada tunggakan," kata Yudo menambahkan.
Polisi menyita truk yang dirampok, serta kendaraan para tersangka. Demi mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.
ADI WARSONO
Terpopuler
Cak Lontong: Saya Tidak Merasa Lucu
Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, Ini Kata Ahok
Suciwati: Penjahat Tak Bisa Jadi Pahlawan
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek