TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di Kota Bogor sempat kacau. Orang tua siswa banyak yang tak bisa mengakses sistem pendaftaran online. Akibatnya, mereka ramai-ramai mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Dedah, 45 tahun, seorang wali murid, mengatakan pendaftaran online tersebut sulit untuk diakses, bahkan sistemnya berubah-ubah. Orang tua siswa dari SMP Insan Kamil Bogor itu mengatakan anaknya berencana untuk mendaftar masuk ke SMAN 10 Kota Bogor."Saya beberapa kali mengakses web-nya tidak bisa. Ketika bisa masuk pun, beberapa fitur tidak dapat diakses sehingga saya tidak dapat memasukkan data pribadi anak saya yang akan mendaftar," kata dia.
Baca Juga:
Dia menyebut gangguan seperti ini memusingkan orang tua. "Ini membuat ribet orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Dedah.
Dia mengatakan, setelah dapat diakses dan memasukkan data anak, dirinya pun harus menunggu password dari operator untuk dapat mengetahui informasi lanjutan selama dua hari. "Operator mengirim SMS nomor password untuk mengakses dua hari kemudian," kata dia.
Hal yang sama diungkapkan orang tua murid lainnya, Anindia, 44 tahun, yang ingin mendaftarkan anaknya ke SMAN 4 Bogor. "Dari dua hari lalu saya tidak dapat mengakses web untuk pendaftaran online, makanya saya langsung datang ke Kantor Dinas Pendidikan," kata dia.
Namun, di kantor Dinas Pendidikan pun, orang tua murid ini tak bisa langsung mengakses situs pendaftaran online. Mereka harus mengantre karena kantor Dinas hanya menyediakan dua unit komputer untuk orang tua siswa. "Harus gantian," kata Anindia.
Keribetan orang tua bertambah dengan layanan yang minim di sana. Sebabnya, orang tua murid harus memindai beberapa dokumen, seperti hasil Ujian Nasional. Mereka pun terpaksa bergantian mengantre di depan mesin scan.
Di lain pihak, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fety Qondarsyah mengakui jika sistem penerimaan siswa baru di Kota Bogor ini tengah ada masalah dengan jaringan. "Karena terlalu banyak yang mengakses untuk mendaftar, web-nya langsung down dan susah untuk diakses," kata dia.
Dia mengatakan banyaknya orang tua yang gagal mendaftarkan anaknya disebabkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online baru pertama kali diberlakukan di Kota Bogor. "Kita kan masih baru melakukan PPDB secara online ini. Jadi harus maklum dan perlu penyempurnaan," kata dia.
Dia mengatakan pihaknya menganjurkan agar orang tua siswa yang ingin mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah yang dituju melakukan pendaftaran secara kolektif oleh sekolah asal siswa atau langsung mendatangi sekolah yang dituju.
M SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Cak Lontong: Saya Tidak Merasa Lucu
Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, Ini Kata Ahok
KPK Segel Ruangan Menteri PDT Sejak Senin Malam
Kantornya Disegel, Menteri PKB Dibidik KPK?
Wanita Ini Jual Jasa Prostitusi di Perpustakaan