Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Ternyata Lebih 'Cerdas' dari yang Kita Duga  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ikan. Sxc.hu
Ilustrasi ikan. Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Canberra - Apakah ikan memiliki otak? Ya, menurut sebuah laporan yang dipublikasikan minggu ini dalam jurnal Animal Cognition.

Mereka juga memiliki kehidupan sosial yang lebih kompleks daripada yang kita duga. Sebagai contoh, beberapa ikan bahkan saling memberi pijatan di punggung. Ada juga ikan yang memakan parasit untuk menolong yang lain.

Peneliti Culum Brown, seorang profesor biologi di Macquarie University di Australia, menuliskan bahwa beberapa ikan mampu mencari tahu siapa dalam lingkaran sosial mereka yang tidak dapat dipercaya. "Jika pasangan ikan menginspeksi predator, mereka meluncur bolak-balik dan bergantian memimpin. Jika salah satu membelot atau menipu dengan cara apa pun, ikan lain akan menolak untuk bekerja sama dengannya pada masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa ikan tidak hanya mengingat identitas pembelot, tetapi juga menandai dan menghukum mereka," tulisnya.

Ikan juga dapat belajar cara mendapatkan makanan, dan masuk dalam kelompok sosial mereka. Ikan juga belajar untuk melarikan diri dari jaring dan menguasai pengetahuan itu selama hampir satu tahun.

Dalam makalah bertajuk Kecerdasan Ikan: Kemampuan dan Etika ini disebutkan, seperti vertebrata lainnya, ikan menggunakan alat-alat dan memiliki persepsi sensorik yang baik. "Meskipun para ilmuwan tidak dapat memberikan jawaban yang definitif tentang tingkat kesadaran untuk setiap vertebrata non-manusia, bukti menunjukkan persepsi perilaku dan kognitif ikan memberi tingkat perlindungan yang sama seperti halnya vertebrata lain," tulis Brown.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Brown berharap penelitian yang didanai Farm Sanctuary ini memberikan kontribusi untuk semacam perubahan besar, mirip dengan yang telah kita lihat dalam menanggapi industrialisasi pertanian di darat. "Minimal akan memberikan perlindungan pada ikan, mirip dengan hewan ternak," katanya.

Penelitian Brown bukan yang pertama menyelami dunia ikan. Penelitian tahun 2011 membuktikan ikan juga saling menenangkan satu sama lain dalam kelompoknya. Dalam studi itu, surgeonfish yang sengaja dibuat dalam kondisi stres menjadi lebih santai setelah sirip perut dan dada mereka diberi gosokan oleh ikan pembersih yang ada dalam kelompoknya. Ikan juga diketahui memiliki penglihatan yang baik, sebaik kemampuan penciuman, pendengaran, dan kemampuan untuk mendeteksi arus listrik di dalam air.

HUFFINGTON POST | INDAH P.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia