TEMPO.CO, Jakarta - Kolektor video game terbesar di dunia versi Guinnes World Record, Michael Thommason, berhasil menjual seluruh koleksi video game yang ia tawarkan awal bulan ini. Dilansir dari situs para pencinta game, Kotaku, 18 Juni 2014, Michael berhasil menjual kurang-lebih 11.000 video game yang ia punya.
"Kurang-lebih 2.600 masih tersegel, sementara sisanya lengkap dengan boks dan manual saja," ujarnya, yang tinggal di Buffalo, Amerika Serikat.
Michael berhasil menjual keseluruhan koleksinya dengan harga US$ 750.250. Dengan total sekitar 11.000 video game yang dijual, bisa dikatakan tiap game diberi nilai US$ 70, setara dengan harga standar game saat ini.
Namun tak semua video game yang ia koleksi sejak 25 tahun itu dijual dengan harga US$ 70. Kotaku menuliskan, harga tertinggi yang diterima Michael untuk salah satu koleksinya adalah US$ 10.000.
Michael mengatakan semua koleksinya ia jual untuk kebutuhan hidup keluarganya. Menurut dia, tak bijak jika dia lebih mementingkan kesenangan pribadi dibanding kebutuhan keluarganya.
Baca Juga:
"Saya mencoba menyemangati diri sendiri. Sebenarnya susah juga menemukan ruangan lagi untuk menyimpan 11 ribu koleksi ini," tuturnya.
Berdasarkan keterangan di Kotaku, koleksi game yang dimilikinya terdiri atas berbagai format. Ada game dengan format CD, VHS, kaset, bahkan cartridge.
Michael juga mengoleksi console dan portable gaming machine. Salah satu koleksi terlangka yang ia punya adalah Pippin, console yang pernah dibuat Apple pada 1995. "Semua game di Pippin jelek. Ya, cukup menyenangkan sih bisa memilikinya," ujarnya.
ISTMAN M.P. | KOTAKU
Berita Terpopuler:
Pesan-Pesan Pro-Prabowo Menyusup di Facebook Tempo
Akan Ditutup, Pasukan Bintang Merah Kepung Dolly
Berjemur Telanjang, Wanita Ini Sebabkan Kemacetan
PKS: Mungkin Saja Suara Kami Bocor ke Jokowi