TEMPO.CO, Jakarta - Emoji, emoticon atau ikon mungil yang kerap digunakan untuk menunjukkan ekspresi dalam aplikasi pesan instan, seperti Whatsapp, BBM, dan Line, akan bertambah jumlahnya. The Unicode Consortium, konsorsium yang mengawasi standardisasi ikon, menyatakan mereka sudah membuat 250 emoji baru.
"Karena ada kekhawatiran tentang emoji yang kurang variatif, sejumlah anggota kami mengembangkan karakter emoji baru," demikian keterangan tertulis Unicode Consortium dalam siaran persnya, seperti dilansir CNET, Rabu, 18 Juni 2014.
Sebanyak 250 emoji baru itu termasuk dalam standar ikon baru, Unicode Standard 7.0. Adapun Unicode Standard 7.0 memuat 2.834 karakter baru, termasuk 250 emoji tersebut. Sebagian emoji ini diambil dari budaya pop dan gestur yang sedang populer. Salah satu yang terbaru adalah emoji jari tengah serta vulcan salute yang lekat dengan sosok Spock dalam film Star Trek.
Kurang variatifnya emoji memang kerap disinggung. Sejumlah netizen pernah memprotes emoji karena hanya menampilkan ikon orang berkulit putih, tak ada yang berkulit hitam. Bahkan, Apple, Maret lalu, mengakui bahwa emoji kurang variatif dan mereka akan membantu Unicode untuk menambahnya.
"Emoji kami didasarkan pada standar Unicode. Karena kami butuh lebih banyak variasi, kami bekerja sama dengan Unicode untuk memperbarui standarnya," ujar Apple's Vice President of Worlwide Corporate Communication Katie Cotton, 26 Maret lalu.
CNET | ISTMAN MP.
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler:
PKS: Mungkin Saja Suara Kami Bocor ke Jokowi
KPK: Jangan Ada Lagi Menteri Seperti Suryadharma
Empat Saksi Penting Hambalang Meninggal, Kenapa?