TEMPO.CO, Solo - Jelang debat capres bertema ekonomi yang digelar Kamar Dagang dan Industri, tim ahli bidang ekonomi untuk pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Arif Budimanta, mengatakan baik Jokowi maupun Kalla tidak memiliki persiapan khusus. Menurut dia, tema yang diusung Kadin selama ini sudah berada dalam visi-misi program.
"Tema besarnya, kan, bagaimana mengembangkan perdagangan dan industri nasional dengan meningkatkan daya saing. Ada 12 pertanyaan dari Kadin. Tema ini merupakan tema biasa bagi keduanya. Mereka sudah melakukan ini saat berada di pemerintahan maupun dalam program visi-misi ekonomi," katanya ketika dihubungi dari Solo, Jumat, 20 Juni 2014. (Baca: Kasus HAM Prabowo, Jokowi: Buat Jelas Dulu, Lalu..)
Arif menilai Jokowi dan Kalla yang berlatar belakang pengusaha sudah bisa bersinggungan dengan isu perdagangan dan industri nasional. Jadi keduanya pasti tidak akan canggung dalam debat tersebut. Selain itu, seperti terlihat dalam visi-misi keduanya, sudah jelas bahwa program Jokowi dan Kalla memang merespons tuntutan industri untuk meningkatkan daya saing dengan program pembangunan infrastruktur dan beberapa program lain. (Baca juga: Kata Jokowi Soal Batalnya Kampanye di Semarang)
Jokowi yang hari ini masih berkampanye di Solo langsung pulang menuju Jakarta dengan penerbangan pukul 14.00. Dalam kampanyenya di Balekambang, ia mengatakan buru-buru pulang ke Jakarta untuk mempersiapkan debat dengan Kadin itu. "Saya minta maaf harus buru-buru pulang dengan pesawat pukul 14.00 karena ikut debat Kadin," kata Jokowi.
Hari ini Jokowi mengawali kampanye di Solo dengan menggelar dialog bersama tokoh Muhammadiyah di Hotel Sunan, Solo. Setelah itu dia menghadiri kampanye di Balekambang, Solo. Jokowi hadir dalam kampanye itu hanya sekitar 15 menit, lalu langsung menuju bandara.
ANANDA TERESIA
Berita lain:
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK
Kolom Agama di KTP, Pengamat Sepakat Musdah Mulia
