TEMPO.CO, Jakarta -- Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan subsidi yang diberikan pemerintah saat ini sangat besar, tetapi tidak produktif. Jika terpilih sebagai presiden, Prabowo mengatakan akan mengurangi subsidi yang tidak tepat sasaran tersebut. (Lihat: Pemerintah Kurangi Kuota BBM Subsidi 2 Juta KL)
"Kami ingin subsidi tepat sasaran. Kita bisa turunkan subsidi setengah sampai dua per tiga dalam tiga tahun. Dalam empat sampai lima tahun, kita bisa benar-benar minimalkan," kata Prabowo dalam Dialog Kamar Dagang dan Industri dengan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2014.
Meskipun subsidi dikurangi, Prabowo mengatakan akan membuat jaring pengaman untuk kalangan masyarakat paling miskin. Jaring pengaman ini misalnya dalam bentuk subsidi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mengalihkan subsidi ke targeted. Contoh di banyak negara ada kupon, ada voucher," kata Prabowo. (Baca juga: Ini Bedanya Program Ekonomi Jokowi dan Prabowo).
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Terpopuler
BPK Temukan Potensi Kerugian DKI Rp 1,54 Triliun
BEI:Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta Mestinya Nama Asli
Intuisi Indigo: Indonesia Hebat Ada di Diri Jokowi