TEMPO.CO, Kediri - Petugas Dinas Peternakan Kota Kediri memeriksa kelayakan daging sapi, ayam, dan ikan laut di sejumlah pasar tradisional. Mereka menemukan hati sapi yang mulai membusuk setelah cukup lama disimpan oleh pedagang, Selasa, 1 Juli 2014.
Pemeriksaan yang dilakukan di Pasar Setonobetek itu mengejutkan para pedagang di los daging. Sebab, petugas langsung memeriksa satu per satu daging sapi yang tergantung dengan alat pengukur kadar air (PH). Hasilnya, meski beberapa daging sudah tak terlihat begitu segar, namun kadar airnya masih dalam batas kewajaran. "Secara umum masih layak konsumsi," kata Kepala Dinas Peternakan Kota Kediri Harris Chandra Purnama.
Baca Juga:
Menurutnya, daging sapi yang masih segar memiliki ciri fisik tertentu yang kasat mata. Selain berwarna merah segar dan tidak berbau, daging sapi segar juga memiliki kekenyalan kuat dan bisa segera kembali ke bentuk semula ketika ditekan dengan jari. Masyarakat diminta menggunakan cara ini untuk mendeteksi daging yang hendak dibeli.
Kondisi yang sama juga terjadi pada hasil pemeriksaan daging ayam. Seluruh daging ayam yang dijual di pasar tersebut dinyatakan layak konsumsi. Satu-satunya kejanggalan komoditas ini adalah pada hati sapi yang turut menjadi obyek pemeriksaan petugas. Hati sapi yang digantung di salah satu kios pedagang menunjukkan warna yang sudah teramat pekat dan cenderung menghitam. "Ini sudah lama disimpan di ruang beku," kata salah satu petugas medis.
Meski meragukan kualitasnya, petugas tidak menyita hati sapi tersebut. Pedagang yang juga pemilik kios pun tenang-tenang saja dan tetap menjualnya kepada konsumen. Menurut pantauan, hati sapi tersebut sudah berubah warna secara ekstrim. (Baca: Harga Daging Sapi Merangkak Naik)
Untuk kebutuhan daging sapi dan ayam menjelang lebaran ini, Dinas Peternakan Kota Kediri memastikan tak kekurangan pasokan. Setiap hari Rumah Potong Hewan di kota tersebut menyembelih antara 10-14 ekor sapi untuk kebutuhan pasar tradisional. Selain dari tempat itu, pasokan daging juga berasal dari wilayah Kabupaten Kediri.
Menurut Harris, meski kebutuhan daging meningkat namun harga masih stabil di kisaran Rp 93.000 per kilogram untuk daging sapi kualitas A dan Rp 75.000 untuk kualitas B. Para pedagang juga belum mengalami kesulitan pasokan dari rumah potong hewan maupun pemasok. "Sejauh ini masih lancar," kata Munawir, salah satu pedagang. (Baca: Puasa, Peredaran Daging Bangkai Merebak di Gunungkidul)
HARI TRI WASONO
Berita terpopuler lainnya:
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Polisi Galau Tentukan Pelanggaran Obor Rakyat
Bos Adhi Karya Akui Alirkan Dana ke Anas