TEMPO.CO, Karanganyar - Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam beberapa pekan terakhir rajin menyambangi sejumlah kecamatan di wilayah kerjanya, seperti Ngargoyoso, Mojogedang, dan Tasikmadu.
Di tiap kecamatan, dia membagikan insentif kepada tiap-tiap ketua rukun tetangga sebesar Rp 1 juta. Insentif itu dijanjikan Juliyatmono saat dia bertarung dalam pemilihan Bupati Karanganyar 2013-2018.
Salah seorang bekas relawan Juliyatmono, yang meminta tidak dituliskan namanya, mempersoalkan waktu pembagian insentif kepada ketua RT, yakni menjelang pemilu presiden.
Menurut dia, dengan posisi Juliyatmono sebagai Ketua Partai Golkar Karanganyar dan bagian dari tim sukses calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, ada kemungkinan pembagian insentif tersebut disusupi ajakan memilih pasangan nomor satu tersebut.
"Karena Bupati Karanganyar ditarget suara Prabowo-Hatta di Karanganyar 60 persen. Jadi harus lakukan segala upaya," katanya kepada Tempo, Selasa, 1 Juli 2014.
Dia menduga pembagian insentif bagi ketua RT menjelang pemilihan presiden itu berkaitan erat dengan upaya memenangkan Prabowo-Hatta di Karanganyar.
Dimintai konfirmasi, Bupati Juliyatmono berdalih pembagian insentif terebut baru dilakukan sekarang lantaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Karanganyar baru disahkan pada pertengahan Mei lalu.
"Setelah anggaran cair, saya segera menggenjot penyerapan. Salah satunya insentif untuk ketua RT," katanya. Dia tidak mencairkan insentif seusai pemilihan presiden karena ingin mempercepat penyerapan anggaran. Selain itu, dia menilai uang tersebut dapat digunakan ketua RT untuk menyambut Lebaran.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Lainnya:
Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
Kerabat Lucky Hakim Dukung Jokowi karena Medok
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang