TEMPO.CO, Jakarta - Bharada Rizky Dwi Wicaksono, 20 tahun, tewas usai dianiaya sepuluh orang tak dikenal Selasa dinihari, 1 Juli 2014. Ia tewas dengan sejumlah luka tusuk di punggung, sayatan di tangan dan lengan, serta memar di bibir. Ia juga mengalami luka bacok parah di bagian belakang kepalanya.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, para pelaku merusak taksi sebelum memepetnya agar berhenti. Penyerangan itu dilakukan di depan halte Universitas Indonesia, Depok.
Menurut keterangan saksi, para pelaku baru meninggalkan korban setelah Rizky tak lagi bisa bergerak. "Pelaku langsung melarikan diri," ujar Rikwanto. Sopir taksi hanya diam terpaku karena syok kala melihat kejadian tersebut. Taksi yang dikendalikannya mengalami kerusakan pecah kaca di bagian belakang dan kiri depan.
Rizki langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Brimob, Jakarta Selatan. Namun, nyawanya tak tertolong di dalam perjalanan. Polisi sedang memeriksa keduanya untuk mengidentifikasi para penyerang. Sopir taksi mengaku tak melihat nomor polisi kendaraan penyerang karena kondisi cuaca gelap dan dalam tekanan. Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara untuk memeriksa bukti dan saksi. (Baca: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok di Halte UI)
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Polisi Galau Tentukan Pelanggaran Obor Rakyat
Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
Tanggapi Ejekan Fahri, Ruhut: Jokowi Presiden Ke-7