TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan demonstrasi kader dan simpatisan partai di kantor TVOne tidak direncanakan. Pramono menegaskan, partainya tidak pernah memerintahkan kader menggelar demo tersebut. "Jadi, ini lebih karena emosi kader sendiri. Mereka terpancing pemberitaan tersebut," kata Pramono Anung saat dihubungi Tempo, Kamis, 3 Juli 2014. (Baca: Massa Datangi TV One, Polisi: Tak Ada Pengepungan)
Pramono menuturkan partainya menyayangkan tindakan kader tersebut. Partai berlambang kepala banteng itu meminta semua kader tak mudah terpancing untuk melakukan tindakan kekerasan.
Sebelumnya, kader PDI Perjuangan menggelar demo di kantor TVOne di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu malam, 2 Juni 2014. Di Yogyakarta, massa PDIP menyegel kantor biro TVOne Yogyakarta pada Kamis dinihari, 3 Juli 2014. Mereka memprotes pemberitaan TVOne yang menyebut PDIP sebagai kawan Partai Komunis Indonesia. (Baca: Dituduh PKI, Jokowi: Itu Menghina Nasionalismeku)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini mengirim surat imbauan ke semua kantor partai di daerah. Surat itu berisi seruan agar kader di daerah tidak emosi dan tenang menghadapi fitnah.
"Kalau Ibu (Megawati) yang mengimbau, pasti kader di daerah menurut," ujar Pramono. PDIP akan menempuh jalur resmi untuk menyikapi pemberitaan TVOne yang menyebut partainya condong ke paham komunisme. PDIP, kata dia, akan menyiapkan pertemuan dengan Dewan Pers. "Cara ini lebih bermanfaat daripada dengan kekerasan." (Baca: Manajemen TVOne Belum Tanggapi Protes PDIP)
INDRA WIJAYA
Berita Lainnya:
Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta