TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengembangkan kasus pembunuhan terhadap anggota Brimob Bharada Rizky Dwi Wicaksono, 20 tahun. Sejumlah rekan korban di Markas Komando Brimob telah diperiksa. "Yang memesankan taksi untuk korban diperiksa di Polres Jakarta Selatan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
Ia menyatakan penyelidikan dikembangkan melalui teman-teman korban untuk mengetahui latar belakang korban. Hingga saat ini belum ditemukan motif penganiayaan terhadap Rizky yang tewas dengan belasan luka tusuk di tubuhnya itu. Salah satu rekan Bharada Rizky yang diperiksa adalah rekan yang memesankan taksi untuk korban. Sopir taksi juga langsung mengontaknya ketika terjadi penyerangan terhadap Rizky di depan Halte Universitas Indonesia, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu. Rekan ini bersama teman-teman korban yang lain langsung mendatangi lokasi dan sempat menyusuri jejak kabur pelaku ke arah Pasar Minggu. (Baca: Pembunuh Incar Anggota Brimob Rizky dari Markas)
Penyerangan terhadap Rizky terjadi dalam waktu kilat. Tak sampai lima menit para pelaku menghabisi nyawa korban dengan senjata tajam. Pelaku yang menggunakan lima sepeda motor itu langsung tancap gas ke arah Pasar Minggu usai kejadian tersebut. Tak ada barang milik Rizky yang hilang, pun sopir taksi tak mendapat celaka. (Baca: 20 Menit Terakhir Brimob Rizky Sebelum Dibunuh)
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa
Pemerintah Ogah Layani Gugatan Newmont