TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Tingkat partisipasi pemilih di tempat pemungutan suara Kuala Lumpur untuk pemilu presiden 2014 yang diselenggarakan Sabtu, 5 Juli 2014, naik signifikan. Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur Tengku Adnan mengatakan tingkat partisipasi melonjak 13 persen. (Baca juga: WNI di Luar Negeri Pilih Jokowi, Gerindra Santai)
"Sebanyak 8.968 pemilih menunaikan hak pilihnya di 60 TPS yang ada di KBRI dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL)," kata Tengku Adnan. (Baca di sini: Jadwal Lengkap Pemilu di Luar Negeri)
Naiknya partisipasi pemilih, kata Tengku Adnan, disebabkan animo masyarakat cukup tinggi. Dia juga mengklaim kenaikan disebabkan ada sinergi antara PPLN, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, dan tim pemenangan luar negeri kedua calon presiden.
"PPLN dan KBRI telah berusaha maksimal untuk mensosialisasikan pilpres. Usaha ini juga dibantu oleh tim pemenangan luar negeri pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK," ujarnya.
Anggota KPU Hadar Navis Gumay dan Arif Budiman serta anggota Badan Pengawas Pemilu Nelson Simanjuntak hadir langsung memantau pencoblosan di TPS. Tengku Adnan juga berharap peningkatan terjadi pada pemilih via pos dan drop box yang baru mulai diambil besok.
MASRUR (Kuala Lumpur)
Terpopuler
Ingin Liver Anda Sehat? Hindari Lima Makanan Ini
Di Jawa Barat, Prabowo Unggul karena Televisi
Jokowi dan JK Bisa Juga Selfie
Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau