Migrant Care Temukan Banyak Pemilih Siluman

image-gnews
Suasana tempat pemungutan suara pemilu Indonesia di Sekolah Indonesia, Kuala Lumpur, Malaysia, 5 Juli 2014. TEMPO/Anne Muhammad
Suasana tempat pemungutan suara pemilu Indonesia di Sekolah Indonesia, Kuala Lumpur, Malaysia, 5 Juli 2014. TEMPO/Anne Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan banyak pemilih siluman dalam daftar pemilih tetap luar negeri. Berdasarkan hasil pemantauan timnya di 60 tempat pemungutan suara di Kuala Lumpur, banyak pemilih yang tidak masuk dalam DPT. "Mayoritas pemilih yang datang ke TPS tak terdaftar. Analisis kami sejak awal mengindikasikan banyak data siluman dalam daftar pemilih tetap di luar negeri, dan ternyata terbukti," ujar Anis ketika dihubungi, Ahad, 6 Juli 2014.

Menurut Anis, pemilih di Kuala Lumpur meningkat hampir 90 persen dibandingkan pemilu legislatif. "Pemilih di 60 TPS di Kuala lumpur sejumlah 8.968 pemilih. Saat pemilu legislatif kemarin hanya sekitar 5.000-an pemilih," ujar Anis. (Baca: Partisipasi Pemilih di Malaysia Naik 13 Persen)

Fenomena meningkatnya jumlah pemilih ini disebabkan para pemilih memang lebih tertarik mengikuti pemilu presiden ketimbang pemilu legislatif. "Karena kandidat calon presiden lebih dikenal orang. Kalau pemilu legislatif seperti membeli kucing dalam karung," ujarnya.

Secara umum, menurut Anis, pelaksanaan pemilu di Kuala Lumpur berjalan lancar. Tak ada surat suara yang rusak. Hanya ada satu insiden yang ia catat tapi dapat ditangani dengan baik oleh panwaslu setempat. (Baca: Jokowi Kerahkan Satgas Anti-Curang)

Insiden tersebut berkaitan dengan salah satu pemilih. Ada pemilih yang mendapatkan tabloid dari tim sukses Prabowo dengan contoh surat suara hanya ada satu gambar, yaitu pasangan nomor urut 1. Hal tersebut menyulut emosi beberapa pemilih lain. "Namun semua bisa ditangani oleh Panwaslu Kuala Lumpur," katanya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilu luar negeri berlangsung pada 4-6 Juli 2014 di 130 kota. Meskipun pemungutan suara di luar negeri berlangsung lebih awal, penghitungan perolehan suara pemilih di luar negeri akan dilakukan bersamaan dengan di dalam negeri, yakni pada Rabu, 9 Juli 2014. 

TIKA PRIMANDARI

Berita Terpopuler
Jokowi dan JK Bisa Juga Selfie 
Ragam Kreasi Relawan Jokowi di Konser Salam 2 Jari 
Jelang Pencoblosan, Jokowi Umrah, JK Mudik
Perampok 'Baik Hati', Mau Buatkan Susu Bayi 
Ini yang Bikin Yuni Shara 'Kepincut' Jokowi  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Relawan membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat mengikuti kirab budaya menyambut Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.


Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Pendukung Jokowi-JK menggunduli rambutnya saat Pemilu Presiden 2014 di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.


Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.


Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Jokowi. ANTARA/Rosa Panggabean
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.