TEMPO.CO, Jaakarta - Lebih dari 14 juta orang berusia 30-70 tahun meninggal setiap tahun akibat penyakit tidak menular (PTM). Sebanyak 85 persen ancaman kematian ini melanda negara berkembang. Demikian hasil penelitian kesehatan dunia seperti dilaporkan Kepala Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama dalam surat elektroniknya kepada Tempo, Sabtu, 5 Juli 2014.
Dokter spesialis paru ini mengatakan sekitar 66 persen dari mereka yang meninggal akibat PTM disebabkan oleh faktor risiko seperti merokok, diet yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.
Tjandra menuturkan, pada 2010, hanya ada 30 persen negara yang sudah melakukan riset tentang faktor risiko PTM di negaranya. Angka ini meningkat menjadi 63 persen pada 2013.
"Indonesia sudah melakukan riset faktor risiko PTM ini pada riset kesehatan dasar dan riset-riset lain yang dikerjakan Balitbangkes Kemenkes RI," kata Tjandra.
Tjandra juga mengutip pernyatan Dr Margaret Chan, Direktur Jenderal Badan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Menurut Chan, globalisasi pola hidup tidak sehat bukan hanya isu kesehatan masyarakat, tapi juga perdagangan dan politik.
"Pada 2010 baru ada 65 persen negara yang punya kebijakan terintegrasi tentang PTM. Tampaknya angka ini naik menjadi 78 persen pada 2013, termasuk di Indonesia," kata Tjandra.
HADRIANI P.
Berita lainnya:
Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau
Remaja Filipina Tewas Saat Ber-Selfie
Facebook Messenger Hadir di iPad