TEMPO.CO, Jakarta - Banjir setinggi sekitar 30 sentimeter menggenangi sebagian wilayah di Menteng, Jakarta Pusat. Ini seperti yang terjadi di Jalan Teuku Cik Ditiro, arah Cikini, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Banjir terjadi setelah pada Senin siang, 7 Juli 2014, sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan lebat selama 45 menit. "Gara-gara got mampet," kata Syarif, 35 tahun, seorang juru parkir yang bekerja di lokasi. Menurut dia, baru kali ini banjir di tempat itu terjadi. "Sebelum-sebelumnya enggak pernah, makanya saya kaget bisa begini."
Berdasarkan pantauan di lapangan, akibat banjir ini, dua mobil jenis minibus dan belasan sepeda motor mogok akibat nekat menerjang genangan. Air menggenangi ruas Jalan Teuku Cik Ditiro di depan Hotel Marcopolo sepanjang sekitar 15 meter ke arah Cikini. Akibat banjir ini, arus kendaraan dari arah Menteng macet parah. Sebagian pengemudi memilih memutar balik di jalan satu arah tersebut.
Saat ini warga sekitar telah memasang patok kayu untuk menandakan kedalaman air di jalan tersebut. Adapun hujan lebat yang sempat mengguyur sudah mulai reda.
Banjir juga menyebabkan Jalan Surabaya ditutup. Genangan disebabkan luapan dari sungai kecil dekat sana.
PRAGA UTAMA | ATMI PERTIWI
Terpopuler
Banyak Silap, Hatta Merasa Sudah Tampil Maksimal
Mengapa Jay Subyakto Tantang Maut demi Jokowi
Lurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli
Keluarga Bung Karno Deklarasikan 5K untuk Jokowi