TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan menerjunkan belasan ribu personelnya untuk mengamankan jalannya pemilihan presiden, Rabu, 9 Juli 2014. Sebanyak 16.754 personel sudah disiagakan sejak Ahad, 6 Juni 2014, untuk mengawal proses pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Kemarin sudah apel siaga untuk pengamanan minggu tenang dan masa menjelang pemungutan suara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin, 7 Juli 2014. (Baca: 31.370 Personel TNI Amankan Pemilu Presiden 2014)
Rikwanto menyatakan dalam apel tersebut polisi menyatakan sudah siap mengamankan pilpres 2014. Gabungan polisi dari Polda Metro Jaya hingga polsek di seluruh wilayah Jadebotabek. Apel siaga kemarin dilakukan serentak di seluruh markas polisi yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. (Baca: Mabes AD: Seluruh Anggota TNI AD Siaga Pilpres)
Pengamanan ini ditujukan untuk menghindari gangguan keamanan menjelang dan saat pemilu berlangsung. Para personel, seperti pada pemilu legislatif kemarin, akan ditempatkan di TPS. Selain itu, mereka juga akan ditempatkan di daerah perbatasan wilayah.
Pengamanan pilpres di Jadebotabek akan dilengkapi oleh personel TNI-AD. Sebanyak 7.300 tentara dari Kodam Jaya dikerahkan dengan tujuan yang sama. "Pangdam Jaya melaporkan sudah siap, segenap jajaran diturunkan mengadapi pilpres ini," ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Mukhtar lewat pesan elektronik pada Tempo.
M. ANDI PERDANA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Kampanye Prabowo Saat Tarawih, Khatib Ini Diprotes
Tanpa Neymar? No Problem!
Prabowo Menang, Indeks Saham Bakal Jeblok