TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan tarif kereta komuter Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menggunakan tarif komersial. Tarif itu berlaku buat perjalanan rute Stasiun Manggarai-Bandara langsung.
"Yang komuter public service obligation (PSO) biasa Jakarta-Tangerang tetap ada. Tapi yang langsung ke Bandara tarifnya komersial," ujar Hermanto di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014.
Menurut Hermanto, pengoperasian komuter Bandara Soetta yang ditargetkan mulai Juli 2015 ada kemungkinan menggunakan komuter khusus atau komuter biasa yang telah beroperasi sekarang.
Namun Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengatakan komuter Bandara Soetta akan menggunakan kereta khusus. "KRL khusus seperti di Bandara Kualanamu," tutur Jonan. (Baca: Kereta Bandara Cengkareng Beroperasi Juli 2015)
Karena memakai kereta yang sifatnya komersial, kata Hermanto, tarifnya tak ada PSO alias subsidi. Namun Hermanto belum bisa memperkirakan harga tiket Manggarai-Bandara Soetta. "Belum dihitung. Nanti setelah selesai," ujar Hermanto.
Sebagai perbandingan, tarif kereta khusus Medan-Bandara Kualanamu mencapai Rp 80 ribu. Tarifnya jauh di atas tarif komuter PSO Jakarta-Tangerang yang cuma Rp 4.500.
Saat ini proyek kereta Bandara Soetta masih tahap pengerjaan rel ruas Batuceper-Bandara Soetta. Pengerjaannya digarap oleh PT Kereta Api Indonesia.
Sedangkan stasiunnya digarap oleh PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soetta. Adapun operator komuter Bandara Soetta-Manggarai akan dipegang oleh PT KAI selama 30 tahun mulai awal operasi.
KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler:
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM
Calon Presiden Kalah Dikhawatirkan Gugat Pemilu