TEMPO.CO, Tokyo - Tak perlu jijik dan menutup hidung dalam ajang pameran kakus terbesar di dunia yang diselenggarakan di National Museum of Emerging Science and Innovation, Jepang. Pameran bertajuk "Toilet, Limbah Manusia, dan Masa Depan Bumi" ini menampilkan segala hal yang terkait dengan kotoran manusia dan media pembuangannya.
Pada salah satu stan, peserta pameran menawarkan topi berbentuk kotoran manusia. Pameran ini bertujuan untuk mendidik pengunjung tentang kotoran, limbah, dan kesehatan.
Segala hal tentang kotoran, kamar mandi, dan pentingnya toilet menjadi sentral dari event yang akan diselenggarakan hingga 5 Oktober ini. Pengunjung didorong untuk mempelajari lebih lanjut tentang kotoran manusia dan cara kerja toilet.
Selain mendapat hadiah topi berbentuk kotoran manusia, pengunjung juga disuguhi paduan suara dari toilet yang dirancang mampu mengeluarkan musik ketika digunakan. Semua teknologi toilet mutakhir dipamerkan dalam ajang ini.
"Orang-orang biasanya berpaling ketika bicara tentang toilet dan kotoran, tetapi Anda tidak dapat melihat masalah dengan sikap semacam ini," kata Tami Sakamaki, salah seorang panitia.
Dalam pameran ini juga terungkap fakta mengejutkan bahwa 2,5 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses untuk toilet. "Idenya adalah meningkatkan kesadaran tentang masalah ini. Bahkan, jika toilet adalah tentang hal-hal kotor, penting untuk berbicara tentang toilet secara terbuka," katanya.
NY DAILY NEWS | INDAH P.