Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senyawa dalam Ganja Bisa Redam Tumor

image-gnews
Organisasi Lingkar Ganja Nusantara (LGN) beorasi saat aksi unjuk rasa menuntut legalisasi ganja dan meminta pemerintah untuk merevisi Undang-undang Narkotika di depan RSUD dr. Soetomo, jalan Dharmawangsa, Surabaya (3/5). Aksi memperingati Global Marijuana March 2014 ini mendesak dilakukannya legalisasi ganja oleh pemerintah Indonesia. TEMPO/Fully Syafi
Organisasi Lingkar Ganja Nusantara (LGN) beorasi saat aksi unjuk rasa menuntut legalisasi ganja dan meminta pemerintah untuk merevisi Undang-undang Narkotika di depan RSUD dr. Soetomo, jalan Dharmawangsa, Surabaya (3/5). Aksi memperingati Global Marijuana March 2014 ini mendesak dilakukannya legalisasi ganja oleh pemerintah Indonesia. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Norwich - Ganja merupakan barang terlarang di banyak negara. Namun studi yang dikerjakan para peneliti dari University of East Anglia (UEA) menunjukkan tanaman yang bisa menimbulkan efek memabukkan itu berguna dalam dunia medis. Hasil riset menyebutkan senyawa aktif dalam ganja bisa mengurangi pertumbuhan tumor pada pasien kanker.

Riset ini menimbulkan harapan baru dalam pengembangan obat antikanker. Riset yang dikerjakan bersama ilmuwan dari Complutense University of Madrid, Spanyol, menggunakan sampel kanker payudara manusia yang diinduksi pada tikus. Kemudian peneliti memberikan dosis senyawa Tetrahydrocannabinol (THC) yang diambil dari daun ganja. Hasilnya, peneliti mendapatkan ada dua sel reseptor yang bereaksi dengan efek antitumor dari obat tersebut.

Peneliti dari UEA, Dr Peter McCormick, menyebutkan THC yang merupakan komponen aktif dalam mariyuana memiliki properti antikanker. Senyawa ini bekerja melalui sel reseptor khusus yang disebut reseptor cannabinoid. "Namun belum dipastikan reseptor mana yang berhubungan dengan efek antitumor dari THC."

McCormick mengatakan peneliti belum memastikan perbedaan efek THC pada pertumbuhan tumor jika diberikan dalam dosis rendah dan tinggi. "Ada ketertarikan yang tinggi untuk memahami mekanisme molekuler bagaimana mariyuana, terutama THC, bisa mempengaruhi patologi kanker," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

McCormick menambahkan studi obat dari senyawa ganja ini masih dalam tahap awal dan perlu dikembangkan. Dia menekankan para penderita kanker untuk tidak tergoda mengobati penyakit itu secara mandiri. Menurutnya, riset yang dijalankan menggunakan senyawa kimia yang diisolasi dengan konsentrasi tertentu.

"Penderita kanker jangan melakukan pengobatan sendiri dengan ganja dan saya berharap riset ini bisa memicu munculnya obat setara senyawa sintetis yang aman di masa depan," katanya.

UEA | SCIENCEDAILY | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia