TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memutuskan menambah kuota mudik gratis via kapal rute Jakarta-Semarang. Kepastian itu didapat setelah TNI Angkatan Laut menjanjikan satu unit KRI tambahan. "Kapalnya sudah siap," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Harry Boediarto saat memaparkan rencana operasi penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2014 di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa, 15 Juli 2014. (Baca: Pemerintah Siapkan 1.259 Kapal untuk Mudik)
Menurut Harry, KRI milik TNI AL tersebut sanggup mengangkut 1.000 unit sepeda motor dan 1.500 penumpang. Adapun ketika Kementerian menutup pendaftaran mudik gratis lewat kapal ke Semarang beberapa waktu lalu, masih ada 600 penumpang dan 300 unit sepeda motor yang masuk daftar tunggu. "Posisi terakhir seperti itu," ujarnya. (Baca: Jalur Solo-Surabaya Siap Dilalui Angkutan Mudik)
Pembiayaan operasioanal KRI tersebut, tutur Harry, sama sekali tak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, kata Harry, biaya mudik dan balik semuanya ditanggung penuh oleh PT Pelindo II dan PT Pelindo III. "Ke Semarang ditanggung Pelindo II, baliknya ke Jakarta ditanggung Pelindo III." (Baca: Mudik, Pemerintah Khawatirkan Pelabuhan Kalimantan)
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby Mamahit meminta pendaftaran untuk angkutan mudik gratis tambahan ini segera dibuka. Melihat jumlah daftar tunggu penumpang yang mencapai ratusan, Bobby yakin kuota KRI TNI AL bisa cepat terpenuhi. "Harus segera minggu ini pendaftarannya," ujar Bobby.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah membuka pendaftaran mudik gratis dengan kapal mulai 1 hingga 16 Juli 2014. Total 2.500 unit sepeda motor dengan 5.000 penumpang disediakan ke Semarang. Namun kuotanya sudah habis sejak beberapa hari lalu.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas
Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina