TEMPO.CO, Jakarta - Lima toko di dekat Pasar Kebayoran Lama terbakar. Api yang membakar toko di Jalan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ini diduga berasal dari hubungan arus pendek sebuah toko kelontong.
"Pukul 20.30 WIB, api dari lantai 2," kata Memet, pemilik toko tersebut, pada Rabu, 23 Juli 2014. Memet menuturkan saat itu istri dan anaknya sedang salat di masjid. Dia hanya berdua dengan keponakannya yang masih kecil.
Saat itu Memet sedang bersiap menutup tokonya. Tiba-tiba, tukang rokok yang mangkal di depan kiosnya berteriak karena melihat api dari lantai 2 yang merupakan gudang tokonya.
Memet awalnya bermaksud memadamkan api. Dia berlari ke atas. Baru sampai atas, pria asal Tasikmalaya ini langsung mengurungkan niatnya karena melihat api sudah membesar.
Dia pun turun dan menyelamatkan keponakannya. Warga sekitar panik. Mereka berusaha memadamkan api. Namun si jago merah terus membesar. Sebab, di antara warung kelontong ini ada penjahit dan rumah makan.
Letusan kecil dari tabung gas rumah makan sempat terdengar. Api pun semakin membesar. Beruntung, sepuluh menit kemudian, pemadam kebakaran datang. Hanya butuh 30 menit bagi pemadam untuk mengendalikan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Beruntung, toko-toko tersebut dibatasi pemakaman sehingga tidak menyambar permukiman di belakangnya.
Mamat menaksir kerugian toko lontongnya akibat peristiwa ini mencapai puluhan juta rupiah. "Ini pulang kampung saja dulu buat nenangin diri," ujarnya.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler:
Ashanty Hamil, Keluarga Aurel Hermansyah Tak Mudik
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
Selena Gomez Ajak Fan Dukung Gaza