TEMPO.CO, Sumedang - Antrean kendaraan pemudik yang terus mengalir ke Jawa Tengah mengular sekitar 4 kilometer di jalur tengah Cijelag-Cirebon, Kamis, 24 Juli 2014. Arus kendaraan merayap saat hendak melintasi pusat keramaian di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Berdasarkan pantauan Tempo, mobil pemudik tampak mulai mengantre 200-300 meter selepas simpang Jalan Raya Tomo-Cijelag, Sumedang. Antrean gabungan pemudik dari arah Bandung dan arah jalur Sadang-Cijelag ini merupakan buntut perlambatan arus antara akses keluar-masuk pompa bensin dan simpang Jalan Raya Barat, Kadipaten. (Baca juga: Mangindaan: Besok Puncak Arus Mudik)
Hamamin--warga Tambun, Bekasi, yang hendak mudik ke Semarang--mengatakan, sejak berangkat subuh tadi sekitar pukul 03.30 WIB, baru jelang Kadipaten laju mobilnya mengalami hambatan. "Memang di jalan tol tadinya mau gerbang Cikopo, tapi dialihkan ke gerbang Sadang, tapi enggak ada macet. Baru di sini saja (jelang Kadipaten) merayap," ujarnya saat ditemui di SPBU, Jalan Raya Tomo, Sumedang, Kamis, 24 Juli 2014. (Baca: Jalur Utama Selatan Ditutup, Ini Alternatifnya)
Ano, warga setempat, menuturkan iring-iringan mobil yang bergerak lamban muncul sejak dinihari tadi. "Tadi subuh antreannya malah lebih parah. Sekarang ini sudah lebih renggang jarak antar-mobilnya," ujar pemuda 30 tahun itu.
Menurut Ano, antrean kendaraan serupa selalu terjadi setiap musim mudik Lebaran. Cuma, kata dia, jelang Lebaran tahun ini, antrean muncul lebih awal ketimbang tahun-tahun lalu yang terjadi pada H-3 dan H-2. "Antre H-4 baru hari ini, dari jam dua dinihari tadi sampai sekarang geraknya (laju mobilnya) pelan-pelan."
Anggota Polsek Tomo yang juga bertugas di Posko Mudik Cijelag, Inspektur Dua Taufik, menuturkan antrean padat merayap di jalur Cijelag-Kadipaten hari ini adalah buntut pengalihan arus mudik di Jalan Tol Cipularang. Lantaran macet, arus yang semula hendak ke jalur Pantura dialihkan ke jalur tengah gerbang tol Sadang-Subang-Cijelag.
"Mulai terjadinya memang sejak dinihari tadi sekitar jam dua. Cuma sebetulnya, antreannya enggak selalu bersambung (dari Cijelag tembus ke Kadipaten)," ujar Taufik. "Kadang, setelah sekelompok kendaraan keluar dan terus bergerak, ada jeda waktu sampai kelompok lain menyusul dari Cijelag."
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Ahok Ngamuk Saat Sidak Uji Kir Bersama KPK
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini