TEMPO.CO, Merak - Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, diperkirakan terjadi mulai Kamis malam, 24 Juli 2014, hingga Sabtu dinihari, 26 Juli 2014. Diperkirakan sebanyak 123 ribu orang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera dalam kurun waktu itu.
Juru bicara PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo, mengatakan kendaraan roda dua 20 ribu unit, roda empat atau kendaraan pribadi 12.500, dan bus 800 unit akan menyeberang dari Merak. "Malam ini dan Sabtu dinihari besok kami prediksi puncaknya arus mudik di Merak," kata Mario, Kamis tengah malam, 24 Juli 2014.
Mario mengatakan, untuk mencegah kemacetan panjang, PT ASDP meminta para pemudik menyeberang siang. Pemudik terbiasa menyeberang malam. Karena mereka menyeberang bersama-sama, dikhawatirkan terjadi penumpukan penumpang dan antrean panjang.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman juga menyatakan puncak arus mudik tujuan Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada Jumat, 25 Juli 2014, atau pada H-3 Lebaran 2014. "Karena saya mendapatkan informasi, sebagian perusahaan baru mengeluarkan THR (tunjangan hari raya) hari ini, dan sudah mulai libur besok (Jumat)," kata Sutarman saat meninjau persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak, Kamis, 24 Juli 2014.
Menurut dia, kepadatan arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi hingga H-1 Lebaran. Dia menyatakan sudah memberikan arahan kepada ASDP Merak dan petugas di pelabuhan agar mempercepat keluar-masuknya penumpang dan kendaraan.
Benar saja. Hikmat, 32 tahun, pemudik dari Bogor yang hendak pulang ke Palembang, Sumatera Selatan, mengaku memilih mudik pada Kamis malam karena sudah memasuki hari libur kerja. "Kemarin saya terakhir kerja, jadi hari ini saya sudah libur dan bisa langsung mudik," ujarnya.
WASI'UL ULUM
Terpopuler
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Kisah Nenek yang Mengaku Pacar Jokowi
Raffi Ahmad Nikah, Dahlan Iskan Jadi Saksi
Jokowi Bertemu SBY Bahas Transisi Usai Lebaran