TEMPO.CO, Bandung - Arus kendaraan pemudik lokal plus pelancong kembali mambanjiri jalur selatan Bandung-Cileunyi-Nagreg-Garut pada hari kedua Lebaran 1435 Hijriah, Selasa, 29 Juli 2014. Arus padat merayap sudah terasa sejak di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, sekitar 28 kilometer dari Cagak Nagreg atau 37 kilometer dari Leles dan Limbangan, Garut.
Berdasarkan pantauan Tempo, arus tujuan timur Jawa Barat tampak merayap mulai sekitar jalur seberang Markas Polda Jawa Barat di Jalan Soekarno-Hatta sepanjang sekitar 3 kilometer hingga batas Kota Bandung di Cibiru. Dari situ kemacetan berlanjut hingga Cileunyi sepanjang sekitar 5 kilometer.
Sementara itu, jika dilihat dari jembatan penyeberangan Gedebage-Sapan di Km 148, antrean di Jalan Tol Purbaleunyi tampak mengular jauh ke arah barat. "Antrean sejak pagi ekornya sekitar Km 146," ujar Syarif, pemantau di kantor patroli Jalan Raya Cileunyi, saat dihubungi, Selasa, 29 Juli 2014.
Dari Cileunyi, iring-iringan arus mobil dan motor tampak kembali tersendat-sendat sepanjang sekitar 21 kilometer di jalur Cileunyi-Rancaekek-Nagreg. Lalu, dari simpang Cagak Nagreg, berdasarkan informasi yang dihimpun, arus mobil pelancong kembali merayap dan menunggu giliran rekayasa jalur satu arah, baik menuju jalur Leles-Garut maupun Limbangan-Tasikmalaya. (Baca juga: Lebaran, Pemudik Diminta Waspadai Cikopo dan Nagreg)
ERICK P. HARDI
Terpopuler
Awas, 7 Situs Berita Indonesia Dipalsukan
Lebaran, Jokowi Pesankan Menu Khusus untuk Ahok
Pemred Tempo.co: Hati-hati Tertipu Situs Palsu
Agung Laksono Akan Bawa Golkar Gabung ke Jokowi
Akil Ngamuk Karena Keluarganya Tak Bisa Jenguk