TEMPO.CO, Malang - Permohonan dan pengurusan kartu tanda penduduk di Kota Malang sebelum Lebaran melonjak hingga 150 persen dari hari biasa. Diperkirakan jumlah permohonan akan bertambah lagi setelah Lebaran, terutama pada hari pertama kerja 4 Agustus nanti.
“Kemarin itu tidak bisa semuanya kami layani karena mepet dengan libur Lebaran. Nanti jumlah pemohonnya kami prediksi bertambah lagi pada hari kerja,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Metawati Ika Wardani, Kamis, 31 Juli 2014. Rata-rata pada hari biasa ada 100 pemohon dan sepekan sebelum Lebaran jumlah pemohon bertambah rata-rata 250 orang per hari di lima kecamatan.
Menurut Metawati, permohonan KTP memang selalu naik menjelang Lebaran. Permohonan KTP mendominasi pengurusan administrasi kependudukan dibandingkan dengan pemohon dokumen administrasi kependudukan lainnya, seperti akta kelahiran dan kartu keluarga. Sebagian besar pengurus KTP adalah perantau yang pulang kampung, serta remaja yang membutuhkannya untuk mencari kerja.
Sebelum Lebaran, Metawati menambah jumlah petugas di ruang pelayanan administrasi dari 30 orang pada hari biasa menjadi 60 orang. Jumlah personel tambahan untuk sementara dipertahankan sampai seluruh pengurusan KTP dan dokumen administrasi kependudukan sebelum Lebaran dibereskan dulu.
ABDI PURMONO
Terpopuler:
Ribka Ingin Jadi Menkes, Beredar Petisi Penolakan
Dituding Tak Layak Jadi Menkes, Ini Jawaban Ribka
ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri
Jokowi Prioritaskan Berantas Mafia Migas
Ini Teknik Mengetahui Dalang di Balik Situs Palsu