TEMPO.CO, Padang - Pembatasan penjualan bahan bakar minyak solar bersubsidi telah berlaku di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumatera Barat mulai Senin, 4 Agustus 2014. Sebanyak 14 SPBU di Sumatera Barat tidak boleh lagi menjual solar bersubsidi pada pukul 18.00 hingga 06.00 WIB. (Baca: Selain Jakarta, Solar Juga Dilarang di Empat Pulau)
Keempat belas SPBU itu tersebar di Kota Padang (lima SPBU), Dharmasraya (dua), Pasaman Barat (tiga), dan Sawahlunto (dua). Selain itu, masih ada SPBU di Sijunjung dan Kota Solok masing-masing satu SPBU.
"Pom bensin untuk solar bersubsidi hanya kita buka pukul 06.00-18.00. Setelah itu kami tutup," ujar Heri Fadli, petugas SPBU 14.252521 di kawasan Thamrin, Padang, Senin, 4 Agustus 2014.
Menurut Heri, pemberitahuan berupa spanduk dan baliho sudah dipasang di SPBU ini. "Kebanyakan yang mengisi solar di sini adalah nelayan," ujarnya. (Baca: Mulai Hari Ini Solar Subsidi Tak Dijual di Jakarta)
Juru bicara Pertamina Region I, Brasto Galih Nugroho, mengatakan sejak Senin, 4 Agustus 2014, penjualan solar bersubsidi di seluruh SPBU di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali hanya diizinkan mulai pukul 08.00 sampai 18.00 untuk cluster tertentu. "Cluster tersebut difokuskan untuk kawasan industri, pertambangan, perkebunan, dan wilayah-wilayah yang dekat dengan pelabuhan, yang rawan penyalahgunaan solar bersubsidi," ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo. (Baca: Solar Hilang, Pengendara Beralih ke SPBU Lain)
Menurut Brasto, jika ada laporan dari masyarakat bahwa SPBU yang telah ditetapkan masih mendistribusikan solar pada waktu yang dilarang, Pertamina akan menindak SPBU tersebut secara internal. "Kami berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi sebagai wadah organisasi para pengusaha SPBU," dia mengungkapkan.
Salah seorang nelayan, Robert, 33 tahun, mengatakan pembatasan ini tidak berpengaruh terhadap aktivitasnya sebagai nelayan. "Kecuali jika solar tesebut baru masuk sore," katanya.
ANDRI EL FARUQI
Baca juga:
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Jokowi Bantah Tudingan Preteli Koalisi Pro-Prabowo
Jokowi Hadiri Syukuran Bareng Artis Salam Dua Jari
Justin Bieber Serang Orlando Bloom di Pesta